Mohon tunggu...
MUJEGILU
MUJEGILU Mohon Tunggu... Freelancer - wibu jalur karir

Bahas anime, manga, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Refleksi Kisah "The Shawshank Redemption": Tiga Tipe Manusia Saat Terjebak di Situasi Sulit

11 Agustus 2023   13:06 Diperbarui: 11 Agustus 2023   13:14 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Geektyrant.com

"I guess it comes down to a simple choice. Get busy living or get busy dying." Shawshank Redemption

Penjara Shawshank dapat diumpamakan sebagai situasi atau tantangan yang sedang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari, entah itu pekerjaan, kuliah, sekolah, organisasi, atau hal lainnya.

Dalam konteks ini, Penjara Shawshank menggambarkan bahwa keadaan bisa jadi keras dan penuh tantangan, namun juga memberikan pelajaran yang sangat berharga.

Sama seperti narapidana dalam penjara, kita bisa merasa terbatas oleh situasi yang sedang dihadapi.

Kita juga bisa terjebak dalam rutinitas yang serupa dalam kehidupan sehari-hari tanpa bisa berbuat apa-apa untuk melarikan diri.

Mungkin kita menghadapi tekanan pekerjaan yang intens, tugas kuliah atau pelajaran yang menumpuk, atau bahkan tanggung jawab dalam sebuah organisasi yang berat.

Dalam perumpamaan itu, mari fokus pada tiga tokoh di film The Shawshank Redemption yakni Brooks, Andy, dan Red yang mewakili tiga sikap berbeda saat menghadapi situasi yang sedang dijalani.

  • Kisah Andy

Setelah bertahun-tahun merencanakan dan menyusun rencana pelariannya, Andy akhirnya berhasil melarikan diri dari Penjara Shawshank.

Ia melewati terowongan yang digali selama bertahun-tahun dan melalui saluran pembuangan, Andy muncul di aliran sungai di luar tembok penjara.

Dengan tekad dan keberanian, dia berhasil melarikan diri dari penjara yang telah menjadi tempatnya selama hampir dua puluh tahun.

Setelah mencapai kebebasannya, Andy mengikuti rencananya untuk pergi ke Zihuatanejo, sebuah kota pantai di pesisir Pasifik di Meksiko.

Di sana, ia bermimpi untuk memulai kehidupan baru dan memiliki hotel yang ia kelola.

Andy mewujudkan impian ini dengan mengandalkan pengetahuannya tentang keuangan dan investasi yang ia kumpulkan selama bertahun-tahun di penjara.

Andy menggunakan uang yang ia peroleh dari hasil pengemplangan uang bagi Warden Norton, kepala penjara, untuk membangun hidup baru di Zihuatanejo.

Dengan mengambil risiko dan mengambil langkah-langkah hati-hati, ia membeli properti dan mulai merenovasi hotel kecil di kota pantai itu.

Dengan kerja keras dan dedikasinya, Andy berhasil mengubah impian itu menjadi kenyataan.

Andy merasa bahagia karena berhasil mencapai impian yang ia bayangkan selama bertahun-tahun di penjara.

Ia bekerja keras untuk membangun dan mengelola hotelnya, dan hidup dengan bebas tanpa belenggu dinding penjara dan Andy menemukan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup barunya yang bebas.

Ketekunan Menuju Kebebasan

Dalam konteks berada dalam kondisi yang tidak diinginkan, Andy dapat mewakili seseorang yang merasa terjebak dalam rutinitas atau lingkungan yang tidak sesuai dengan pemikirian dan kemampuannya.

Sama seperti Andy yang tak ingin berada di dalam penjara, kita mungkin juga tidak merasa puas dengan situasi saat ini dan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari peluang baru atau jalan keluar.

Andy menunjukkan tekad dan ketekunan untuk mencapai kebebasannya.

Ia memiliki rencana matang dan menggunakan pengetahuannya untuk merancang pelarian yang sukses.

Sisi Positif:

Andy mengilustrasikan pentingnya memiliki tujuan dan tekad untuk meraih mimpi meskipun dalam situasi sulit.

Sisi Negatif:

Proses menuju kebebasan tidak mudah. Andy menghadapi risiko besar dan mengalami ketidakpastian yang berat dalam perjalanan menuju kebebasan.

Situasi Andy mencerminkan tantangan dan risiko yang mungkin dihadapi saat mencari jalan keluar dari situasi sulit.

  • Kisah Red

Red, yang diperankan oleh Morgan Freeman, adalah salah satu narapidana yang telah lama menghuni Penjara Shawshank.

Dia adalah teman dekat Andy Dufresne dan merupakan narator dalam film "The Shawshank Redemption."

Pada awalnya, Red memiliki sikap pesimis tentang pembebasan bersyarat karena setiap kali dia menghadiri sidang pembebasan bersyarat, dia menyampaikan pernyataan yang sama yang tidak berhasil memukau para anggota komisi.

Dia juga merasa bahwa dunia di luar penjara terlalu berbeda dan asing baginya untuk dihadapi.

Red merasa bahwa usia dan lama waktu yang dihabiskannya di dalam penjara akan membuat sulit baginya untuk menemukan tempat di dunia luar.

Namun, seiring berjalannya waktu, Red mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat dengan serius.

Dia terinspirasi oleh perjuangan Andy untuk kebebasan dan keinginan Andy untuk membangun kehidupan baru di Zihuatanejo.

Red melihat bagaimana Andy berhasil mengubah hidupnya dan dia merasa mungkin ada harapan baginya juga.

Pada akhirnya, setelah menghabiskan lebih dari tiga puluh tahun di penjara, Red dihadapkan pada sidang pembebasan bersyarat lagi.

Kali ini, ia memberikan pernyataan yang tulus dan jujur tentang penyesalannya dan keinginannya untuk hidup dengan baik di luar penjara.

Dia menyadari bahwa dia perlu mengatasi ketakutan dan keterbatasannya untuk memiliki peluang baru dalam hidup.

Keputusan untuk memberikan pembebasan bersyarat kepada Red akhirnya diambil dan tatkala dirinya melangkah keluar dari Penjara Shawshank, ia merasa campuran antara gembira dan cemas tentang apa yang menanti di dunia luar.

Namun, dia juga merasa lebih percaya diri dan optimis dibandingkan dengan pembebasan bersyarat sebelumnya.

Dengan bantuan Andy ditambah tekad untuk meraih hidup yang lebih baik, Red memulai perjalanannya dalam menemukan tempatnya di luar tembok penjara.

Red: Pertimbangan Waktu dan Perubahan

Berbeda dengan Andy, Red tetap mengikuti alur yang ada, bersabar sambil memanfaatkan momen untuk membuat keadaan tidak menjadi lebih buruk dan keluar saat waktunya telah tiba.

    Sisi Positif:

Red belajar dari perjuangan Andy dan memiliki kesadaran bahwa ada waktu yang tepat untuk melakukan perubahan.

Ia merespons peluang baru dan mengubah sikapnya terhadap pembebasan bersyarat, menunjukkan kemampuan untuk belajar dari pengalaman orang lain.

    Sisi Negatif:

Awalnya, Red cenderung pesimis dan ragu-ragu menghadapi perubahan.

Rasa takut terhadap perubahan mungkin membatasi peluang dan pertumbuhannya.

Ditambah lagi, risiko mengalami keterlambatan dalam meraih potensi penuh dan menjalani rutinitas yang tidak memuaskan.

  • Kisah Brook

Brooks Hatlen adalah salah satu narapidana lama di Penjara Shawshank dan telah menghabiskan lebih dari 50 tahun di dalamnya.

Brooks memiliki cerita yang khusus dan menarik tentang bagaimana ia lebih nyaman berada di penjara daripada mencoba menyesuaikan diri dengan dunia luar setelah mendapatkan pembebasan bersyarat.

Awalnya, Brooks adalah seorang pria yang takut dan bingung ketika pertama kali tiba di penjara.

Namun, seiring waktu, ia mulai merasa nyaman dengan rutinitas dan struktur kehidupan di dalam penjara.

Dia memiliki pekerjaan di perpustakaan penjara dan merasa memiliki tujuan serta posisi yang dihormati di antara sesama narapidana.

Brooks juga memiliki teman-teman di dalam penjara dan merasa seperti bagian dari komunitas yang tidak pernah dia alami di luar penjara.

Ketika Brooks akhirnya diusulkan untuk mendapatkan pembebasan bersyarat setelah menghabiskan lebih dari setengah abad di penjara, dia merasa takut dan tidak yakin bagaimana menghadapi dunia luar yang telah berubah selama bertahun-tahun.

Dia merasa tidak memiliki keterampilan atau koneksi yang diperlukan untuk bertahan di luar penjara. Dunia luar terasa asing baginya, dan dia khawatir bahwa dia tidak akan mampu beradaptasi dengan kehidupan di luar tembok penjara.

Saat akhirnya mendapatkan pembebasan bersyarat, Brooks mencoba untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan luar penjara.

Namun, dia segera menyadari betapa sulitnya mencari pekerjaan atau memiliki tempat tinggal stabil dan ia merasa kesepian serta kehilangan identitasnya sebagai seorang narapidana.

Brooks tidak dapat menangani tekanan dan ketidakpastian yang datang dengan kehidupan di luar penjara, dan akhirnya, perasaan tidak nyaman ini membuatnya terjebak dalam depresi yang mendalam.

Akhirnya, ia mengambil keputusan yang tragis di sebuah balok kayu sebelum mengakhiri hidupnya.

Brooks: Kenyamanan Dalam Keterbiasaan

Brooks menggambarkan individu yang sudah terbiasa dengan situasi saat ini dan merasa nyaman meskipun menurut orang lain, itu mungkin bukan lingkungan yang ideal.

Ketika akhirnya bebas dari situasi tersebut, ia malah bingung dan tidak tahu bagaimana harus beradaptasi lagi karena sudah terlalu lama terbiasa dengan keadaan sebelumnya.

Sisi Positif: Brooks menemukan kenyamanan dan keamanan dalam keterbiasaan serta struktur kehidupan di penjara. I

Berkat hal itu, ia memiliki peran yang dihormati di perpustakaan dan merasa menjadi bagian dari komunitas.

Hal tersebut mengajarkan kita tentang adaptasi dan kemampuan untuk menemukan hal-hal positif dalam situasi yang mungkin awalnya tidak nyaman.

Sisi Negatif:

Brooks terjebak dalam zona nyaman dan takut menghadapi perubahan.

Ia merasa sulit beradaptasi dengan dunia luar yang berubah seiring waktu.

Brooks mengingatkan kita tentang risiko terperangkap dalam zona kenyamanan yang mungkin menghambat perkembangan dan pertumbuhan pribadi.

Dalam keseluruhan perumpamaan tadi, kita dapat melihat betapa pentingnya kemampuan untuk mengenali keadaan dan memutuskan kapan saatnya untuk bergerak maju. 

Sisi positif dan negatif masing-masing karakter dalam situasi yang berbeda mengajarkan kita tentang pentingnya keseimbangan antara eksplorasi, kesabaran, dan adaptasi dalam perjalanan kehidupan kita. 

Jangan lupa untuk membaca sinopsis The Shawshank Redemption untuk informasi lebih lanjut mengenai perjuangan para narapidana di penjara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun