Mohon tunggu...
MUJEGILU
MUJEGILU Mohon Tunggu... Freelancer - wibu jalur karir

Bahas anime, manga, dan film.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Kisah Perjuangan Seorang Guru dalam Film Hichki

23 Juli 2023   10:05 Diperbarui: 23 Juli 2023   11:06 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Naina Mathur sedang memperkenalkan diri di sekolah barunya. Film Hichki (2018), yashrajfilms.com

Setelah berhasil mendapatkan hati murid-muridnya, ia harus menghadapi ujian lain yakni membuat anak didiknya itu berhasil lolos ujian agar tetap bisa berada di sekolah tersebut. Perlu diketahui, kelas tempat Naina mengajar merupakan kelas yang dipandang jelek oleh sekolahnya sendiri.

Siswa-siswa di kelas tempat Naina mengajar itu memiliki latar belakang sosial dan ekonomi yang berbeda-beda, dan kebanyakan berasal dari kalangan menengah ke bawah ditambah beberapa di antaranya kurang termotivasi dalam belajar.

Naina berada di depan kelas 9F, sebuah kelas yang terdiri dari anak-anak yang tinggal di lingkungan kumuh di sekitar sekolah tersebut. Mereka adalah anak-anak yang hidup di tengah-tengah  keterbatasan namun tetap memiliki perjuangan menempuh dalam pendidikan.

Dalam sebuah penggusuran, pemerintah setempat berjanji untuk memberikan hak pendidikan kepada mereka dan oleh karenanya, para murid tersebut dibiarkan untuk melanjutkan sekolah di St. Notker. 

Kendati demikian, penerimaan mereka di sekolah tersebut kurang baik serta kerap dipandang sebelah mata dan salah satu faktornya adalah karena sekolah St. Notker merupakan sekolah elit yang mana murid-muridnya berasal dari kalangan menengah ke atas.

Hal-hal negatif itu kemudian dimunculkan dalam perilaku mereka sebagai murid yang kerap menjadi cibiran serta mendapat peringatan dari pihak sekolah. Kenakalan para murid kelas 9F itu juga membuat guru-guru yang mencoba untuk mengajar mereka menyerah dan tidak mau lagi masuk ke kelas tersebut.

Meski demikian, Naina tetap memandang wajah-wajah yang penuh potensi di depannya. Anak-anak itu mungkin memiliki latar belakang yang sulit, tetapi dia berusaha meyakinkan mereka agar memiliki impian dan harapan yang sama dengan anak-anak di tempat lain.

Tekad dan usahanya mungkin diragukan oleh banyak orang, namun Naina tidak pernah meragukan kemampuan anak didiknya tersebut. Baginya, setiap anak memiliki bakat yang unik, dan tugasnya sebagai seorang guru adalah untuk membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka.

Meskipun awalnya menghadapi penolakan dan kesulitan dalam memahami kondisi Naina, siswa-siswa mulai merespon baik pendekatan belajarnya yang inovatif dan kasih sayangnya terhadap mereka. Naina berhasil mendapatkan perhatian serta rasa hormat dari murid-muridnya, dan hubungannya dengan mereka menjadi semakin erat.

Namun, di tengah keberhasilan Naina dalam menginspirasi siswa-siswanya, tantangan baru muncul ketika beberapa orang tua dan bahkan rekan guru meragukan kemampuannya sebagai pengajar karena Sindrom Tourette-nya. 

Naina harus berjuang untuk membuktikan bahwa dia memiliki hak dan kemampuan yang sama untuk menjadi seorang pendidik yang berkualitas, terlepas dari kondisi medisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun