Muslich (2004) mengatakan bahwa prinsip-prinsip etika dalam berbisnis meliputi hal-hal sebagai berikut ini.
1. Prinsip Ekonomi.
Pada prinsip ini menyatakan bahwa perusahaan secara bebas wewenang dalam memutuskan setiap kebijakan dalam upaya pengembangan visi dan misi perusahaannya yang berorientasi pada nilai kemakmuran dan kesejahteraan bagi setiap pekerja dan mitra kerjanya.
2. Prinsip Kejujuran.Â
Prinsip kejujuran ini adalah hal yang paling penting dalam mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Nilai kejujuran harus dijalankan dengan baik oleh semua pihak yang terkait dengan kegiatan bisnis. Perusahaan harus menjujung tinggi nilai kejujuran, agar mendapatkan nilai kepercayaan tinggi dari masyarakat dan mitra kerjanya.
3. Prinsip Niat Baik dan Tidak Berniat Jahat.Â
Prinsip ini masih berhubungan dengan nilai kejujuran karena segala tindakan yang dilakukan oleh perusahaan akan berdampak kepada tingkat kepercayaan mitra kerja. Tentunya dengan adanya Tindakan jahat yang dilakukan oleh perusahaan akan merusak kepercayaan mitra kerjanya. Maka dari itu, perushaan harus bersikap terbuka atau transparan dalam menjalankan tujuan, visi dan misi perusahaan.
4. Prinsip Adil.Â
Prinsip ini membantu perusahaan untuk selalu bersikap adil kepada pihak-pihak yang terkait dengan bisnis yang mereka jalankan, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
5. Prinsip Hormat Pada Diri Sendiri.Â
Prinsip ini merupakan prinsip dimna kita melakukan penghargaan kepada orang lain seperti menghargai diri kita sendiri. Maka sebab itu, dalam dunia bisnis harus dapat menjaga nama baik perushaan, karena hal tersebut sangatlah penting dalam menjaga eksistensi perusahaan tersebut.