Mengangkasa tinggi tiada karunia keajaiban maha pengasih
Begitu demikian terlampau tak niscaya
Tapi aku percaya menerka
Aku menunggu mati entah seberapa kelabu ku lalui
Kala gelap ku tarik tembus pandang
sandaran sunyi merah mengarah hitam
Pun berhembus,,
terasa oleh jiwa hangat
Amat jauh dari penglihatan
kau meromantiskan kesepian
Memerintah angin menerpa pohon berirama
suara daun layak siulan pelampias ketenangan amarah
Mengiringi sedu melewati kaki besar dan tinggi tetesan air mengalir menyambung kenangan
bersiap mendaki puncak tangis kering
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI