Desa Waru, Demak (16/7/2021) Mahasiswa KKN UNDIP TIM II melakukan penyuluhan pembuatan handsanitizer menurut WHO yang aman bagi manusia. Penyuluhan pembuatan handsanitizer tepatnya dilakukan di rumah bapak Sumiyanto warga Desa Waru RT: 02 RW: 02.Â
Kasus COVID-19 kini yang terus meningkat sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan PPKM darurat wilayah Jawa-Bali.
 Pemerintah mengambil langkah tersebut bertujuan untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19. Kurangnya kesadaran masyarakat Desa Waru RT: 02 RW: 02 terkait dengan kebersihan tangan saat melakukan aktivitas di luar maupun fasilitas umum.
Dari permasalahan tersebut untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 mahasiswa KKN UNDIP TIM II mengusung program kegiatan KKN I yaitu "penyuluhan dan pembuatan handsanitizer yang dianjurkan oleh WHO serta aman bagi manusia".Â
Handsanitizer saat ini sangat dibutuhkan banyak masyarakat karena menjadi alternatif masyarakat untuk membersihkan tangan dan wajib dibawa kemanapun saat berpergian namun stok handsanitizer semakin menipis. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP TIM II melakukan penyuluhan dan pembuatan handsanitizer kepada perwakilan masyarakat Desa Waru RT: 02 RW: 02.
Program KKN tersebut telah dilakukan di Desa Waru dengan cara mendemonstrasikan langsung dihadapan perwakilan masyarakat Desa Waru RT: 02 RW: 02.Â
Adanya program pembuatan handsanitizer diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan tangan dengan menggunakan handsanitizer yang merupakan alternatif cuci tangan ketika tidak ditemukannya air mengalir dan sabun.Â
Pembuatan handsanitizer ini menggunakan bahan yang dianjurkan oleh WHO (World Health Organization). Adapun bahannya diantaranya yaitu alcohol 70%, gliserol 98%, H2O2 3% dan aquadest (air steril).Â
Selain itu, pembuatan handsanitizer juga dapat dilakukan menggunakan bahan alami yang mudah didapatkan di lingkungan sekitar diantaranya yaitu daun sirih, jeruk nipis dan aloevera.