Tak hanya siswa, mahasiswa dan guru saja yang ikut andil pada kegiatan ini. Paguyupan orang tua juga ikut serta. Mereka ikut menanam pohon atas keinginannya sendiri. Hal ini tentunya membuat guru senang. Seperti ucapan terimakasih yang diberikan oleh Riyan. "Kami sangat senang atas dukungan dan partisipasi para orang tua".
Riyan mengatakan skariga memilih Desa Wagir sebagai lokasi pengabdian dengan beberapa alasan. Salah satunya adalah apresiasi kepada warga Desa Wagir yang banyak menitipkan anak-anaknya untuk belajar di SMK PGRI 3 Malang. "sehingga kami melakukan pengabdian disini". Bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang biasanya dilaksanakan pasca penilaian Akhir Semester (PAS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H