Di tengah malam buta terjaga,
menunduk, menengadahkan tangan,
memohon belas kasihan.
Apa yang ia pinta?
Sepiring kasih,
semangkuk cinta,
atau dunia seisinya?
BUKAN.
Lantas apa?
Secuil Surga
dan Pertemuan indah
dengan sang pemiliknya.
MENGAPA AKU TAK MENGIKUTI SAJA LANGKAHNYA?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!