Mohon tunggu...
Muhamad Fajar Siddik
Muhamad Fajar Siddik Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Sriwijaya Jurusan Ilmu Komunikasi 2015

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu yang Mencerdaskan Masyarakat

10 Juni 2016   15:04 Diperbarui: 10 Juni 2016   15:19 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilihat dari sisi sejarahnya,demokrasi di Indonesia kian lama semakin dewasa.Banyak telah terjadi perubahan pada sistem demokrasi di Indonesia dari mulai pada era orde lama hingga terakhir kali diadakan pemilu tahuh 2014 yang lalu.Semakin tahun sistem pemilu di indonesia semakin diperbaiki ke arah yang lebih baik lagi. Seperti sekarang ini mulai dijalankannya sistem pemilu serentak berdasarkan Putusan MK dalam perkara pengujian UU No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.perubahan juga banyak terjadi hingga pada akhirnya sampai sekarang menganut sistem presidensiil.

Sistem presidensiil, sebenarnya merupakan pilihan yang tepat dengan kondisi obyektif bangsa kita ini mengingat bahwa di dalam sistem presidensiil terkandung beberapa kelebihan, diantaranya: pertama, terciptanya stabilitas eksekutif yang didasarkan atas masa jabatan presiden yang bersifat tetap. Stabilitas eksekutif ini berlawanan dengan instabilitas eksekutif yang terdapat pada sistem parlementer. Kedua, pemilihan kepala pemerintahan oleh rakyat secara langsung dapat dipandang lebih demokratis daripada pemilihan tidak langsung di dalam sistem parlementer. Ketiga, pemerintahan presidensiil merupakan sebuah sistem yang cenderung bersifat “ringkas” dan “sederhana”, sehingga cocok dengan keinginan untuk mencapai pemerintahan yang kuat dan efektif.

Pemilu serentak dapat memaksimalkan sistem presidensiil karena dengan digalakannya pemilu serentak,maka presiden sebagai kepala negara yang terpilih akan mendapat suara yang besar dari legislatif.Selain itu dapat meminimalisir terjadinya clash yang terjadi seperti sekarang ini antara eksekutif dan legislatif.sebagai negara yang termasuk baru,indonesia seharusnya mencontoh negara yang menganut sistem multipartai laiinya seperti Amerika latin.Semoga pada akhirnya pemilu serentak dapat mengurangi kesalahan, menjadikan negara ini semakin dewasa dan melahirkan pemimpin yang bersih dan mengemban amanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun