Bayu terdiam. Dia tahu pesan itu bukan sekadar peringatan. Setiap kali dia menulis sesuatu, itu berarti dia mendekati akhir dari kisahnya sendiri. Tapi bukankah hidup memang seperti itu? Kita semua menulis kisah kita sendiri, dengan akhir yang tak terduga.
Dengan senyum di wajahnya, Bayu menutup buku itu dan meletakkannya di atas meja. Kali ini, dia memilih untuk tidak menulis apa pun lagi. Dia memutuskan untuk hidup tanpa memikirkan akhir, menikmati setiap momen yang ada, karena dalam hidup, kadang yang terpenting bukanlah bagaimana kisah kita berakhir, tapi bagaimana kita menjalani setiap halamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H