Mohon tunggu...
Fajar setiono
Fajar setiono Mohon Tunggu... Buruh - copywriter

Selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan.Jangan pernah menyerah sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan.Selalu semangat dan pantang menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rumah Itu Terbuka Sendiri

22 Agustus 2024   06:57 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Dimas mundur beberapa langkah, otaknya berputar mencoba mencerna kata-kata wanita itu. "Apa maksudmu? Aku baru saja datang ke desa ini..."

Wanita itu tersenyum tipis, namun senyumnya terlihat sangat menyeramkan. "Benarkah? Atau kau hanya tidak ingat? Seperti yang lain, kau juga datang, tapi tidak pernah pergi."

Dimas merasa kepalanya berdenyut. Ingatan-ingatan aneh mulai memenuhi benaknya---ingatan tentang rumah itu, tentang wanita itu, dan tentang dirinya yang seolah pernah tinggal di sana. Rasa takut yang tak bisa dijelaskan mulai menjalar di seluruh tubuhnya.

Dengan gemetar, Dimas berbalik dan berlari naik ke atas. Ia mendobrak pintu rumah dan keluar, tapi yang ditemuinya bukan desa yang ia kenal. Semuanya berubah---rumah-rumah di sekitar menjadi reruntuhan, langit gelap tanpa bintang, dan suara-suara aneh bergema di sekitar.

Saat itu, Dimas menyadari bahwa ia tidak pernah bisa meninggalkan rumah itu. Dia terjebak di dalamnya, dalam dunia yang berbeda---dunia yang kelam dan penuh dengan bayang-bayang masa lalu yang tak bisa dihapus.

Dan rumah itu, tetap terbuka lebar, menunggu orang lain yang berani untuk masuk, hanya untuk tak pernah keluar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun