Mohon tunggu...
Fajar setiono
Fajar setiono Mohon Tunggu... Buruh - copywriter

Selalu bersyukur atas apa yang kita dapatkan.Jangan pernah menyerah sebelum kita mendapatkan apa yang kita inginkan.Selalu semangat dan pantang menyerah!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebuah Surat dari Masa Depan

15 Juli 2024   10:19 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:36 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah kota kecil yang damai, hiduplah seorang gadis bernama Mira. Dia adalah seorang penulis yang penuh semangat, selalu mencari inspirasi untuk cerpen berikutnya. Suatu hari, saat membersihkan loteng rumah peninggalan neneknya, Mira menemukan sebuah kotak kayu tua yang tertutup debu. Dengan hati-hati, dia membuka kotak itu dan menemukan tumpukan surat kuno yang tampak seperti belum pernah dibuka.Dengan rasa penasaran, Mira membuka salah satu surat. Surat itu ditulis dengan tinta hitam dan huruf-huruf yang indah, seolah-olah ditulis oleh seseorang yang hidup di masa lalu. Tapi yang membuatnya terkejut, surat itu berisi cerita tentang masa depan. Pengirimnya adalah seseorang bernama Aira yang mengaku hidup di tahun 2124.

"Untuk Mira yang terkasih,

Aku menulis surat ini dari tahun 2124, di mana dunia sudah berubah jauh lebih maju dari yang bisa kamu bayangkan. Namun, meski teknologi telah berkembang pesat, ada sesuatu yang hilang dari kehidupan kami -- kehangatan dan ketulusan yang dulu dimiliki oleh orang-orang sepertimu.

Aku menemukan cara untuk mengirim surat ini ke masa lalu karena aku ingin memberitahumu tentang masa depan yang menanti. Dunia kita kini dipenuhi oleh bangunan pencakar langit, mobil terbang, dan robot yang melakukan hampir semua pekerjaan manusia. Tapi, di balik semua kemajuan ini, banyak orang merasa kesepian dan kehilangan arah.

Aku harap kamu bisa menyebarkan pesan ini melalui tulisanmu, bahwa di masa depan, kita akan sangat membutuhkan nilai-nilai kemanusiaan yang kamu miliki. Tolong, ceritakan kepada dunia betapa pentingnya menjaga hubungan antar manusia, kehangatan keluarga, dan kepedulian terhadap sesama. Mungkin dengan begitu, masa depan kita bisa menjadi tempat yang lebih baik.

Salam hangat dari masa depan,
Aira."

Mira membaca surat itu berulang kali, merasakan setiap kata yang ditulis dengan penuh makna. Surat itu memberikan inspirasi yang luar biasa baginya. Dia segera menyalakan laptop dan mulai menulis cerpen baru yang berbeda dari sebelumnya. Cerpen tentang seorang gadis yang menerima surat dari masa depan dan bagaimana surat itu mengubah cara pandangnya tentang kehidupan.

Cerpen itu diterima dengan sangat baik oleh para pembaca, menyentuh hati banyak orang dan menyebarkan pesan tentang pentingnya nilai-nilai kemanusiaan. Mira tidak pernah tahu apakah surat itu benar-benar berasal dari masa depan atau hanya kebetulan, tetapi dia merasa terhubung dengan Aira dan pesan yang disampaikan.

Dengan penuh semangat, Mira terus menulis, berusaha menyampaikan pesan-pesan yang bisa membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Dia percaya bahwa meskipun dia hanya satu orang, tulisannya memiliki kekuatan untuk mengubah banyak hal.

Dan di suatu tempat di masa depan, Aira tersenyum, merasa bangga bahwa pesannya telah sampai dan memberi dampak yang besar di masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun