A. Memburuknya Kualitas Kepemimpinan
Money politik mengarah pada pemilihan pemimpin berdasarkan kekayaan atau dana yang dimiliki, bukan berdasarkan kualitas kepemimpinan atau visi politik. Ini mengakibatkan terpilihnya pemimpin yang tidak kompeten atau tidak bertanggung jawab, yang berpotensi menyebabkan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.
B. Meningkatnya Korupsi
Money politik menciptakan lingkungan di mana korupsi dapat berkembang dengan mudah. Politisi yang memperoleh dukungan finansial dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu cenderung memprioritaskan kepentingan mereka sendiri daripada kepentingan publik. Hal ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan kekuasaan, korupsi, dan penggelapan dana publik.
C. Menurunkan Kepercayaan Publik
Praktik money politik yang terbuka dan meluas dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi politik. Ketika pemilihan dan kebijakan politik dipandang sebagai hasil manipulasi finansial, publik akan kehilangan keyakinan dalam sistem politik dan tidak lagi melihatnya sebagai mekanisme yang adil dan representatif.
III. Dampak Money Politik terhadap Perekonomian
A. Ketidakadilan Ekonomi
Money politik cenderung memperkuat kesenjangan ekonomi antara kelompok-kelompok yang memiliki akses ke kekayaan dan mereka yang tidak. Ketika politik didominasi oleh uang, kepentingan kelompok kaya lebih mungkin diutamakan daripada kepentingan masyarakat yang lebih luas. Hal ini dapat mengakibatkan pemberian kebijakan ekonomi yang tidak adil dan merugikan kelompok yang kurang mampu.
B. Hilangnya Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Praktik money politik yang meluas dapat menimbulkan ketidakpastian di sektor ekonomi. Investasi asing dan domestik dapat menurun karena investor khawatir akan adanya korupsi yang merugikan bisnis mereka. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara dan menghambat pembangunan jangka panjang.