Mohon tunggu...
AAA BBB
AAA BBB Mohon Tunggu... -

awfawgvwqet

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengetahui Flashdisk Palsu

20 Agustus 2012   10:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:31 2173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai pembaca Kompasiana!

Sekedar berbagi informasi dari pengalaman saya nih.

Banyak Flashdisk Asapal (asli alias palsu) yang beredar sekarang ini. Masalahnya bisa saja sepele, tapi sebenarnya meresahkan karena sangat merugikan. Cara mengetahui Flashdisk Asapal adalah: Data yang disimpan di dalamnya selalu rusak dan tidak dapat dibaca di Komputer. Sulit untuk mengetahui asli atau palsu dari kemasan Flashdisk yang kita beli. Tapi ketika kita menyimpan data di dalamnya, kemudian saat dibuka di komputer ternyata tidak dapat dibaca atau file-nya rusak, dipastikan Flashdisk tersebut palsu, walaupun sudah menggunakan prosedur pemakaian Flashdisk yang benar seperti menggunakan “safely remove drive” di Komputer saat akan melepas Flashdisk dan tidak mencabut langsung saat data sedang dipindahkan ke Flashdisk.

Yang saya alami, belum ada solusi untuk memperbaikinya. Kecuali menukar atau membeli baru. Saya juga tidak bisa menyalahkan penjualnya, mungkin penjual juga belum tahu, kecuali kalau sudah tahu dan terus menjualnya maka jangan membeli kepada penjual itu lagi. Cobalah membeli di penjual yang sudah dipercaya atau terpercaya keaslian barang dagangannya.

Masalah di atas saya dapatkan dari pengalaman saya yang bermula ketika membeli sebuah Flashdisk. Sebut saja Flashdisk Biru, dibeli di sebuah penjual di kota saya. Harganya Rp 75.000 dengan kapasitas 4 GB. Dari kemasan dan fisik Flashdisk tidak terlihat adanya tanda jika Flashdisk tersebut palsu, tampak seperti asli. Hingga ketika saya gunakan, proses penyimpanan data ke Flashdisk tidak mengalami masalah; saat dibuka di komputer, data di dalamnya rusak dan tidak bisa dibaca atau dipindahkan. Saya coba menggunakan Flashdisk satu lagi dari merek yang sama, -sebut saja Flashdisk Kuning- data dapat dibaca dan dipindahkan oleh komputer. Dilakukan pengetesan di antara kedua Flashdisk itu, hasilnya Flashdisk Biru selalu bermasalah. Saya simpulkan Flashdisk Biru adalah palsu, karena yang Kuning dari merek sama tidak bermasalah.

Saya membaca pengaduan dari seorang pelanggan di forum situs resmi produsen Flashdisk saya, pelanggan mengalami masalah yang sama dengan saya. Produsen mengakui jika ada barang produksinya yang dipalsukan, termasuk Flashdisk. Kemasan dan fisik sama dengan aslinya, tapi komponen di dalamnya diganti entah dengan komponen mana. Produsen memperbolehkan pembeli yang tertipu oleh barangnya yang dipalsukan untuk menukarkan dengan yang asli ke setiap kantor-kantor resmi produsen itu.

Dari situ saya semakin yakin jika Flashdisk Biru saya adalah barang palsu. Dan produsen Flashdisk saya tidak hanya membuat Flashdisk saja, tapi juga berbagai macam barang elektronik lainnya. Masalah ini tentu meresahkan, banyak teman-teman saya yang mengalami masalah serupa, kebanyakan dari merek yang sama dengan saya, sebagiannya dari merek lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun