Mohon tunggu...
AAA BBB
AAA BBB Mohon Tunggu... -

awfawgvwqet

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memilih Antivirus yang Cocok

16 Agustus 2012   17:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39 1313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antivirus dengan tampilan yang elegan dan enak dipandang mata. Terdiri dari edisi gratis (free), Pro dan Internet Security. Kualitas dalam pendeteksian pada semua edisi sama, fiturnya saja yang berbeda. Tapi dalam edisi gratis juga menyediakan pengamanan Internet walau tidak selengkap Pro atau Internet Security. Penggunaan memory sedang, sekitar 22 MB. Untuk edisi gratis, dibutuhkan koneksi internet untuk mengaktifkan lisensi gratisnya, jika tidak, maka hanya dapat digunakan selama 30 hari saja.

Cocok digunakan untuk pengguna komputer yang membutuhkan perlindungan dengan fitur lengkap. Walaupun memiliki tampilan yang elegan, tapi konfigurasinya belum praktis, sama seperti AVG Antivirus. Selain itu penggunaan memory-nya tidak sedang, sehingga tidak memberatkan komputer.

  • Bitdefender Antivirus

    Bitdefender Antivirus juga tersedia dalam berbagai edisi. Kemampuan mendeteksi virus dan program jahat saya nilai baik. Setiap edisi memberikan pendeteksian virus yang sama, hanya berbeda fiturnya saja. Semakin tinggi, semakin banyak fitur yang diberikan. Konfigurasinya sangat praktis, sama dengan Microsoft Security Essentials, dimana tampilannya juga sangat ramah. Kelemahannya, penggunaan memori yang besar, sehingga berat dipakai di komputer dengan RAM 1 GB. Antivirus ini juga selalu men-scan setiap pengguna komputer membuka folder, sehingga akan terasa lambat ketika membuka folder.

    Menurut saya untuk pengguna komputer yang memiliki spesifikasi komputer tinggi terutama RAM, bisa menggunakan Bitdefender Antivirus karena kemampuan pendeteksian virus dan program jahatnya baik, serta fitur pengamanannya juga ketat. Tapi saya kurang menyukai Antivirus walaupun kualitas, fitur dan tampilannya yang baik karena kurang efisien dalam penggunaan memory.

  • Smadav Antivirus

    Antivirus buatan lokal ini memiliki kualitas pendeteksian virus cukup baik dan fiturnya yang cukup lengkap. Meskipun masih kalah dengan Antivirus luar, tapi untuk ukuran buatan negeri sendiri, Antivirus ini saya nilai baik. Terdiri dari edisi gratis dan pro, keduanya tanpa fitur Internet Security. Ketika men-download Smadav dalam keadaan edisi gratis, untuk merubahnya menjadi edisi pro, tinggal memasukkan license key, tentu setelah melakukan proses pembayaran yang diatur oleh pihak Smadav. Fiturnya seperti pemberian vaksin pada setiap USB Flashdisk atau Memory Card agar tidak terkena virus autorun dapat diandalkan. Ukuran file Antivirus dan update-nya sangat kecil, dibawah 1 MB. Antivirus Smadav sangat mudah dioperasikan, menurut saya dari semua Antivirus yang pernah saya coba, Smadav paling praktis.

    Cocok digunakan untuk semua pengguna komputer, saya sarankan agar membeli license key edisi pro-nya, karena harganya pun tidak mahal. Tapi kekurangannya, kemampuan dalam mendeteksi virus masih kurang. Banyak virus-virus yang masih dapat lolos dari pengamanan Smadav.


  • Kesimpulannya, menurut saya dari 6 Antivirus yang disebutkan di atas, yang secara keseluruhannya memiliki nilai baik adalah Microsoft Security Essentials (MSE). Cocok digunakan untuk seluruh tipe dan perilaku pengguna komputer. Mulai dari tingkat pemula, sedang, mahir, yang senang kepraktisan, dan lainnya. MSE memiliki kinerja baik dan tidak memberatkan komputer. Pengguna seperti masyarakat umum, anak sekolah, mahasiswa atau instansi-instansi tertentu cocok untuk menggunakan MSE.

    Untuk AVG Antivirus, cocok digunakan untuk tingkat sedang dan mahir, karena pengaturannya rumit. Tampilannya kurang enak dipandang. Kualitas dan fiturnya sangat baik, cuman karena pengaturannya itu yang rumit, sehingga banyak yang harus dirubah-rubah ketika menjalankan Antivirus ini. Pengguna seperti peminat TI, ahli TI, pakar internet cocok menggunakan AVG Antivirus edisi Internet Security. Edisi gratis cocok digunakan bagi yang tidak memiliki dana untuk membeli edisi Internet Security.

    Avast Antivirus memiliki tampilan yang elegan, desainnya bagus. Kualitas dan fiturnya hampir sama dengan AVG, tapi jika dibandingkan dengan Avira Antivirus, masih efisien Avira Antivirus. Karena Avira Antivirus lebih hemat penggunaan memory dibandingkan Avast Antivirus. Avast dan Avira cocok digunakan hampir untuk seluruh pengguna komputer, tapi bagi yang ingin praktis, lebih baik menggunakan MSE.

    Bitdefender Antivirus kurang saya sarankan karena penggunaan memory-nya yang besar memberatkan komputer, lagipula dibandingkan dengan MSE, masih baik MSE. Sedangkan Smadav, bagus untuk yang tidak mau menggunakan kelima Antivirus di atas, sebagai alternatifnya.

    Sebenarnya, Antivirus yang dipasang di dalam Windows dapat diibaratkan sebagai seorang penjaga gerbang masuk, dia dapat menangkap orang yang tidak berhak melewati gerbang, tapi tidak menutup kemungkinan ada yang lolos juga. Jadi jika ada virus yang berhasil masuk ke dalam Windows, sulit untuk dibasmi menggunakan Antivirus tersebut, karena pasti virus tersebut akan menggunakan berbagai cara untuk bersembunyi dari penjagaan Antivirus. Bahkan Antivirus-nya pun dapat dimatikan oleh virus tersebut. Cara yang ampuh untuk membasmi virus yang lolos ke dalam Windows adalah dengan meng-scan-nya menggunakan Antivirus yang dijalankan lewat booting CD/DVD. Antivirus ini akan berjalan mandiri melalui CD lewat proses booting, sehingga tidak dapat dimodifikasi oleh virus. Walaupun dapat berjalan lewat USB Flashdisk, tapi disarankan lebih baik lewat CD. Contoh Antivirus booting ini adalah Kaspersky Rescue Diskyang file ISO-nya dapat di-download dari situs resminya. Selain itu jangan menggunakan lebih dari satu Antivirus dalam komputer, akan mengakibatkan konflik dan bahkan kerusakan Windows itu sendiri.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Nature Selengkapnya
    Lihat Nature Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun