Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Buruh - Penyair Paruh Waktu

Jangan hempaskan, tuliskan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Jadi Tuju Pisau-pisau Itu

2 Juli 2023   21:46 Diperbarui: 2 Juli 2023   22:09 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terbuka tanpa busana. 

Yaa. Kau baru saja mengasahnya

Jadi makin tajam

Makin berkilau

Berkilatan, menyilaukan. 

Tatap yang memburui 

Adalah tatapan manusia

Yang tak lagi dapat dihindari

Sorot yang tak dikenali

Menatap tanpa kendali. 

Berpikir aku tentang sorot mata itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun