Mohon tunggu...
Fajar Hermawan
Fajar Hermawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - jurnalis sosial dan politik

Menjadikan paradigma andragogi dan padagogi sebagai representasi kompetensi personal dan open mind terhadap disrupsi segala aspek

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa dan Organisasi dalam Ruang Kaderisasi Bangsa

1 Maret 2022   17:39 Diperbarui: 20 April 2024   05:57 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banjarnegara - Kampus merupakan ruang kaderisasi bangsa ,kampus tidak bisa dipahami sebagai lingkungan akademis dan ilmu pengetahuan saja, karena realitasnya kampus terlibat dalam proyek dan pembangunan melalui pemberian legitimasi ilmiah. Pemeran utama sebuah kampus adalah mahasiswa. 

Mahasiswa datang dengan beragam karakteristik yang menjadikanya memiliki tipologi beragam pula. Kampus merupakan semi terbuka dengan iklim kampus yang bebas mimbar merupakan tempat potensial untuk bisa mengasah mental dan pengalaman kepemimpinan melalui pengenalan mendalam terhadap kehidupan kampus sebagai miniature Negara.

Jika kuliah merupakan kehidupan mahasiswa, maka Organisasi  adalah sarana mengaplikasikan keilmuan dan ekspresi kemampuan dan bakat mahasiswa. Banyak mahasiswa yang tidak menyadari bahwa organisasi menjadi tempat dan ruang bagi mahasiswa untuk dapat bisa mengembangkan diri, wawasan, dan potensi setiap personal yg dimiliki. 

Banyak dampak positif yang akan menjadi bekal unuk hidup bermasyarakat, karena masyarakat adalah organisasi dalam skala yang lebih besar dan luas. Sebaliknya, ada segolongan mahasiswa yang menganggap organisasi sebagai  HANTU penghambat kuliah. Masa studi molor,nilai jatuh, membuang waktu, biaya, dan tenaga karena ikut organisasi.

Organisasi di kampus ada dua macam, yaitu organisasi inta dan ekstra. Organisasi intra kampus secara administrative dan structural berhubungan dengan kampus, sedangkan organisasi ekstra kampus bersifat independen yang lepas dari intervensi manapun dan mempunyai peraturan sendiri serta mandiri.

Organisasi intra kampus merupakan wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa kearah perluasan wawasan dan peningkatan intelektual serta integritas kepribadian beragama.  Organisasi intra mewakili mahasiswa dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan menyelenggarakan pembinaan mahasiswa untuk turut serta dalam kelancaran kegiatan akademik dan non akademik.

Organisasi ekstra kampus berfungsi sebagai wadah bagi mahasiswa dalam bersikap, berpikir dan bertindak menggapai masalah-masalah segala aspek dan tidak terikat dengan organisasi lain maupun kebjakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh structural kampus. Dan tidak benar bawah banyak sekarang stigma dalam mahasiswa bahwa organisasi mahasiswa menjadi anak bawang dan under-bow dari partai politik.

Sebagai mahasiswa yang dituntut serba bisa , di tuntut IPK,Organisasi ,menjadi aktivis-akademisi ataukah mungkin kita hanya mahasiswa Hedonis. Hari ini banyak kita lihat dan kita jumpai mahasiswa kupu-kupu tak perlu organisasi yang penting berangkat dan target pribadi. Hari ini banyak mahasiswa melupakan apa yang menjadi Tri Dharma mahasiswa yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian, seakan mahasiswa apatis dan representative kaum muda sekolah tetapi tak sadarkan diri dan tak terdidik.

Seharusnya kita mahasiswa harus bisa menentukan sikap kita dan berproses, terlibat, dan menentukan keberpihakan lewat proses yang jelas dan matang, untuk apa? Untuk kita kita kritis, solutif terhadap pemikiran dan suara untuk pembangunan dan kemajuan peradaban manusia jangan sampai menyibukan diri dalam zona nyaman dan bersifat individualis. Karena Indonesia kedepan adalah siapa kita dan proses kita hari ini.

SALAM PERGERAKAN!! SALAM MAHASISWA!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun