Mohon tunggu...
Fajar Ramadhan
Fajar Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobi Menulis

Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demi Tangguh Menghadapi Pandemi Covid-19, Mahasiswa UNDIP Lakukan Kegiatan Ini

8 Agustus 2021   22:12 Diperbarui: 8 Agustus 2021   22:25 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (25/07) -- Pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri kita saat ini, sudah memasuki fase-fase kritis. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya beberapa varian baru dari virus Covid-19. Akibatnya terjadi ledakan kasus penularan Covid-19 di berbagai daerah, serta semakin kurangnya fasilitas kesehatan akibat penumpukan pasien.Namun kondisi tersebut bukannya menjadi perhatian khusus bagi masyarakat, justru semakin banyak masyarakat yang abai dalam menyikapi permasalahan tersebut. Banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan jika sedang keluar rumah. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjalankan prokes tersebut, akan memberikan dampak yang lebih besar lagi kedepannya. Tidak hanya pada aspek kesehatan melainkan pada aspek perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Fenomena tersebut menjadi dasar bagi salah satu Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP untuk melaksanakan program kegiatan "Edukasi Langkah Pencegahan Covid-19" yang dilaksanakan di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11 Juli 2021 dengan cara door to door di setiap rumah warga. Sasaran dari kegiatan ini adalah remaja, karena remaja melakukan banyak aktivitas di luar rumah dan juga banyak remaja desa yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan penyebaran virus. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui langkah-langkah pencegahan Covid-19, dan patuh terhadap prokes.

Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan materi melalui poster. Selain itu, poster juga ditempel di tempat-tempat yang strategis, seperti pos desa. Sehingga masyarakat bisa lebih tahu dan mengerti dalam mencegah Covid-19, dan bisa lebih mematuhi potokol kesehatan.

dokpri
dokpri
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa pandemi saat ini sudah mempengaruhi perekonomian Indonesia. Banyak sektor perekonomian yang menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat tutup, sehingga masyarakat menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
dokpri
dokpri
Atas dasar permasalahan tersebut, mendorong Mahasiswa Peserta KKN untuk menjalankan kegiatan "Edukasi Pemilahan Sampah dan Daur Ulang Barang Bekas Melalui Bank Sampah". Program tersebut selain untuk melestarikan lingkungan dan mengurangi sampah yang menumpuk, juga bisa menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat dengan mendirikan Bank Sampah.

Penulis : Ahmad Hanif Nur Rahman -- Universitas Diponegoro

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun