Mohon tunggu...
Fajar Ramadhan
Fajar Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hobi Menulis

Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sosialisasi Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Melalui Program 3M

7 Agustus 2021   02:35 Diperbarui: 7 Agustus 2021   02:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(9/7/21) – Sekarang Indonesia sedang dalam kondisi darurat kesehatan. Mahasiswa KKN Tim II melakukan kegiatan yang berupaya untuk meningkakan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan masyarakat. Selain mengurangi penyebaran Covid-19, menjaga kebersihan juga merupakan solusi untuk mencegah penyakit demam berdarah. Program 3 M Plus sendiri adalah salah satu Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), Pengertian dari 3M adalah :


  • Menguras, menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampungan air lemari es dan lain-lain
  • Menutup, menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya
  • Mendaur ulang, memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yag menularkan demam berdarah.

Plus nya yaitu kegiatan pencegahan DBD lainnya, seperti :

  • Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
  • Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk
  •  Menggunakan kelambu saat tidur.
  • Menaruh ikan di penampungan air
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Kondisi Pandemi membuat kegiatan pengabdian mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Pondok Pesantren Zam Zam Al-Hazim harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan, paparan materi mengenai pencegahan pencegahan penyakit demam berdarah dilakukan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan menggunakan hand sanitizer sebelum acara dimulai. Materi dipaparkan oleh 20 orang santri sebagai perwakilan santri lainnya.

Gambar 1. Pemaparan Materi 3M Plus

Setelah selesai sosialisasi mengenai Program 3M Plus, mahasiswa KKN TIM II UNDIP memilih beberapa anak untuk melakukan penanaman tanaman lavender. Lavender dikenal sebagai tanaman anti nyamuk karena lavender memiliki kandungan linalool dan linalyl asetat yang tidak disukai nyamuk,

Penulis :  Fajar Madjid Ramadhan

Ungaran, 9 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun