Mohon tunggu...
Fajar Prima Permata
Fajar Prima Permata Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan

Nanti saya lengkapi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Buat Perubahan dengan Metode "TES" (Trial, Evaluate, Stability)

25 Desember 2024   10:00 Diperbarui: 25 Desember 2024   11:53 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Karena pada tahapan ini belum ada tuntutan untuk kosisten maka setiap evaluasi yang dilakukan ini bahkan bisa menjadi penguatan alasan untuk perubahan nanti yang akan diambil, ya diambil! karena bisa jadi pada tahapan ini hal-hal baru yang ditemukan tentang perubahan yang benar dan baik dilakukan manusia untuk diterapkan pada tahapan Trial juga dikuatkan pada tahapan Evaluate ini menjadi lebih kuat lagi, karena alasannya bukan datang dari sang motivator ataupun sosok yang dikagumi yang sering berbenturan dengan kondisi, tapi datang dari diri pribadi dan tubuh manusia itu sendiri. 

Maka capaian dari tahapan ini cukup penting dimana manusia harus bisa mengambil keputusan bahwa perubahan yang hendak / diinginkan untuk diterapkan itu memang murni harus segera dilakukan, juga memang baik untuk kehidupan manusia itu kedepan. namun tak jarang juga justru hasil dari tahapan ini malah membuat manusia menjadi ragu dan tidak bisa memutuskan perubahan yang ingin dilakukan itu harus dilakukan, justru ini lebih baik karena manusia jadi tidak harus membuang-buang waktu untuk merubah sesuatu yang nantinya tidak akan ia ambil dampak baiknya, karena pasti akan putus ditengah perjalanan karena tidak mendapatkan alasan yang cukup kuat ketika mulai masuk ketahapan terakhir.

Stability : 

Barulah pada tahapan terakir ini menjadi tahapan yang panjang karena konsistensi mulai ditegakkan, setiap hasil evaluasi dari tahapan sebelumnya, juga hasil analisis yang cukup mendasar dan kuat,dijadikan alasan manusia untuk bisa konsisten ketika keputusan perubahan yang akan dilakukan itu sudah diambil. 

Karena ketika sudah memasuki tahapan ini tidak ada jalan kembali, tidak ada keputusan baru, semua pertimbangan keputusan sudah harus dilakukan pada tahapan Evaluate, maka pada tahap Evaluate menjadi tahapan penting pengambilan keputusan ini, ketika manusia mulai menginjak tahapan Stability maka sudah menjadi resiko untuk keputusan perubahan yang ia ambil harus dilakukan. Pun itu seharusnya tidak menjadi masalah besar lagi. karena, pertama Manusia sudah sudah menemukan kesadaran akan alasannya untuk apa ia melakukan hal baru ini, kedua tubuh juga sudah mulai menerima setiap konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang sejak siklus evaluasi mulai ditunjukan semua opsi yang ada. 

Maka secara otomatis tubuh dan pikiran manusia akan dengan sendirinya melakukan setiap perubahan yang diinginkan, bahkan bisa dikatakan memang dibutuhkan.

Tiga tahapan tersebut tentunya tidak terkurung dan terbatas pada kurun waktu tertentu, siklus yang dilakukan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan manusia itu sendiri. dimana mungkin saja manusia hanya membutuhan waktu 3 hari untuk seluruh tahapan agar bisa mengambil keputusan itu. atau mungkin ada yang membutuhkan waktu hingga 1 bulan 1 tahapan itu dilakukan.

Namun yang harus menjadi perharian kurun waktu yang dilakukan antara fase Trial dan Evaluate haruslah sama/sebanding sedangkan fase Evaluate menjadi fase yang paling akhir dan tidak terbatas karna ketika memamsuki fase ini manusia sudah mulai membentuk the New Normal kehidupannya yang sudah berubah. dan seharusnya sudah tidak merasa terbebani apapun lagi ketika habit baru itu sudah menjadi sebuah habit yang biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun