Mohon tunggu...
Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lulusan S1 Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh Pendidikan Magister Manajemen Pendidikan. Saya suka dan tertartik pada dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Berbisik

21 Agustus 2024   00:14 Diperbarui: 21 Agustus 2024   02:06 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langit berbisik lembut kepada bulan purnama
Tentang teoritis tertinggi di sudut galaksi
Di antara bintang-bintang yang suka menari
Sambil meminum secangkir kopi dari cangkang nebula

Angin menyentuh daun-daun yang enggan bergoyang
Dedaunan hijau saling berbisik, Apa kabar?
Burung-burung berebut tempat di awan
Seolah langit adalah kursi malas tak berujung

Ketika hujan turun dari awan malas  
Ia berbisik pada tanah yang lelah 
Jangan khawatir aku hanya bawa kabar dari siang

Yang katanya malam ini akan menjadi kue manis

Dan di bawah, manusia melihat ke atas,  
Menyangka itu hanya awan-awan yang saling bertengkar
Sementara sebenarnya langit bercakap dengan lembut
Tentang rahasia semesta yang selalu disimpan rapat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun