Mohon tunggu...
Fajar Prasetyo
Fajar Prasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah lulusan S1 Pendidikan Ekonomi yang sedang menempuh Pendidikan S2 Manajemen Pendidikan. Saya suka dan tertartik pada dunia literasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyerap Makna Suci Tata Ngesti Tunggal Warisan Ki Hadjar Dewantara

18 Juli 2024   14:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:36 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Hadjar Dewantoro mewariskan ajaran "Suci Tata Ngesti Tunggal"
Dengan kesucian hati (ikhlas, rela berkobran) dan dengan ketertiban lahir (swadisiplin) dicapai kesatuan persatuan dan kesempurnaan. Siapapun yang ingin bersatu/sempurna, harus ikhlas rela berkorban melepaskan kepentingan pribadinya dan disiplin mengikuti  ketentuan bersama.

Secara lebih luas, "Suci Tata Ngesti Tunggal" adalah sebuah konsep yang mengajarkan pentingnya kesucian hati dan ketertiban lahir untuk mencapai kesatuan, persatuan, dan kesempurnaan. Dalam ajaran ini, kesucian hati diartikan sebagai keikhlasan dan kerelaan untuk berkorban. Hati yang suci mencerminkan niat yang tulus tanpa pamrih, siap memberikan segala yang terbaik demi kepentingan bersama.

Selain itu, ketertiban lahir atau swadisiplin juga menjadi aspek penting dalam mencapai tujuan ini. Disiplin diri berarti mampu mengendalikan diri dan mengikuti aturan-aturan yang telah disepakati bersama. Dengan disiplin, setiap individu mampu menempatkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, menciptakan harmoni dalam komunitas atau kelompok.

Kesatuan dan kesempurnaan hanya dapat tercapai jika setiap individu bersedia melepaskan kepentingan pribadinya dan berkomitmen untuk kepentingan bersama. Ini membutuhkan keikhlasan hati dan disiplin diri yang tinggi. Mereka yang ingin mencapai kesempurnaan harus rela berkorban, mengorbankan ego dan kepentingan pribadi demi kepentingan yang lebih besar.

Dengan demikian, "Suci Tata Ngesti Tunggal" menekankan bahwa persatuan dan kesempurnaan adalah hasil dari kombinasi antara kesucian hati dan ketertiban lahir. Ini adalah ajaran yang mengajak setiap individu untuk selalu berusaha mencapai harmoni melalui keikhlasan dan disiplin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun