Mohon tunggu...
muhamad fajar nugraha
muhamad fajar nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Penelitian Mahasiswa Universitas Pakuan di RS Jiwa Marzuki Mahdi Bogor untuk Mendalami Aspek Kesehatan Mental dan Psikologis

24 Juni 2024   00:20 Diperbarui: 24 Juni 2024   01:04 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, Beno, seorang pasien RSJ MM yang mengikuti kelas Tataboga, menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam pengendalian diri dan keterampilan praktis. Di tingkat rehabilitasi yang telah dicapainya, Beno sudah mampu mengontrol dirinya dengan baik dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan membuat roti di kelas Tataboga. Kegiatan ini tidak hanya membantu Beno meningkatkan keterampilan memasaknya, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan kemandirian. Melalui program ini, Beno berhasil mengembangkan rasa percaya diri dan menemukan nilai dalam rutinitas sehari-hari, yang merupakan bagian penting dari proses pemulihan mentalnya di RSJ MM.

Kesimpulan
Kunjungan ini berhasil mencapai berbagai tujuan yang telah ditetapkan. Mahasiswa dapat meningkatkan keterampilan komunikasi terapeutik mereka melalui interaksi langsung dengan pasien di RSJ MM. Mereka belajar untuk berkomunikasi dengan penuh empati dan memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh pasien dengan gangguan jiwa. Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis mahasiswa, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang pentingnya dukungan sosial dan rehabilitasi dalam proses pemulihan pasien.

Hasil wawancara dengan staf RSJ MM, termasuk perawat dan psikolog, mengungkapkan proses perawatan yang komprehensif dan beragam, mulai dari pengelolaan medis hingga rehabilitasi keterampilan hidup. Program-program seperti kelas vokasional dan tataboga memberikan kesempatan bagi pasien untuk mengembangkan kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup mereka setelah meninggalkan RSJ.  

Dengan demikian, kunjungan ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa FISIB sebagai bagian dari pendidikan mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengubah persepsi dan sikap terhadap individu dengan gangguan mental di masyarakat. Diharapkan pengalaman ini akan terus memberi dampak positif dalam kariernya sebagai agen perubahan sosial di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun