Saya sepertinya kurang beruntung jika menulis artikel karena kadang jika tanpa persiapan matang artikel yang saya buat rasanya kurang sempurna, kadang menyajikan sebuah tulisan itu bebet dan bobotnya mesti di perhatikan. Jujur salah satunya saya ingin apa yang saya ceritakan memiliki isi bukan hanya omong kosong namanya manusia selalu ada sisi ingin baik.
Saya memulai perubahan baru dengan sehari satu puisi sebagai target di 2025 tapi nyatanya hari kemarin saya gagal menyajikannya di akun saya. Mari kita ganti dengan mungkin satu hari satu cerita, terlebih ada kategori Diary di Kompasiana.
Hari minggu ini jatuhnya sebagai salah satu hari libur buat saya walau ada beberapa peer yang tengat waktunya harus diselesaikan hari ini. Pekerjaan saya sebagai adminitrasi memang membutuhkan beberapa data yang memang perlu di input.Â
Ada sedikit rasa mager, tapi sepertinya saya bisa membasminya dengan mengerjakan perapihan di kamar, melakukan pembongkaran dan menyedot segala macam debu yang mungkin ada dengan vacum cleaner yang dramanya lupa taruh! mengganti spray, merapihkan susunan baju dan membuang beberapa barang yang usang. Kamar terasa lebih bersih dan higienis soalnya tadi di lakukan pel dengan karbol.Â
Saya juga menyalakan pembasmi nyamuk cair elektrik yang ditujukan untuk membasmi mereka yang sering menggangu siang dan malam, karena cuaca sebentar panas sebentar hujan jadi banyak pasukan nyamuk yang berkembang biak. Takutnya mending yang bernak pinak nyamuk kebon lah jika nyamuk penyebar penyakit kan bisa berbahaya.
Setelahnya saya membuka laptop untuk melakukan input data dengan sekalian membuka Youtube dan musik mengalun secara random, tiba tiba hadir di telinga lagu Kangen milik penyanyi Rasti, sumpah ini tiba tiba pikiran melanglang ke tahun 2008 saat Inbox dan Dahsyat beradu pengaruh demi medulang rating penonton.
Dari situ malah buka buka lagunya yang lain dan seketika saya menirukan lagu yang sedang di putar masih milik Rasti dengan judul Cuma coba coba, loh kok hapal? memang kadang ada lagu lagu yang pernah hapal di luar kepala yang musti ada pematiknya untuk dinyanyikan ulang.Â
Banyak lagu yang terekam di Album pertamanya rilis di 2007 yang berjudul sama dengan namanya "Rasti" dari label Warner Musik Indonesia juga merupakan karyanya sebagai pencipta lagu. Untuk lagu kangen sendiri booming di periode 2008.Â
Nyatanya dari segi umur saya dan Rasti memang bisa di bilang seangkatan toh beda tidak sampai satu dekade hanya dua apa tiga tahun jika tidak keliru, wajah dan suaranya familiar karena memang karya-karyanya hadir di sepanjang umur muda saya serta lagu lagunya memang dekat dengan masa masa remaja kala itu.
Memang lagu adalah salah satu mesin waktu terbaik untuk mengulang ingatan atas kenangan kenangan yang pernah terjadi. Adakah yang pernah tiba tiba mampir di salah satu lagu menulikan 2025 masih mendengarkan? saya sih tidak pernah menulis itu karena saya merasa agak caper hehehhe, rasanya cukup disukai, tapi saya tetap mengapresiasi hal hal baik di tiap komenan itu tanpa berniat merendahkan, saya sama seperti mereka karena kita sedang memutar mesin waktu membawa angan angan kembali ke masa masa itu.
Tangerang 12 Januari 2025
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H