Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Astrid Komposisi Ulang Lagu Tahun 1999 Bertajuk Tak Ingin - Wong

29 Desember 2023   11:49 Diperbarui: 29 Desember 2023   13:00 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indie Ten adalah ajang untuk penggerak musik indie pada masanya yang berjaya di akhir dekade 90an, saat itu saya masih remaja tanggung pun masih bocah berseragam merah putih dan tentunya masih hah heh hoh?, hehehhehehe maksudnya masih meraba dan masih menikmati musik dengan apa adanya. Tapi nyatanya menikmati lagu lagu era tahun 90an dan awal dekade 2000an adalah yang membuat saya rindu dan super kangen.

Kalimat merindu tentu dengan ragamnya corak dan jenis aliran yang memperkaya khazanah musik di blantika tanah air masa itu. Semua orang yang ada di industri musik betul betul menunjukan kesukaannya dengan cinta maka lahirlah musik yang berkualitas. Lirik lirik yang mulai dari begitu dalam bahkan juga ringan tapi sama sama mengena serta lantunan irama musik yang tiada dua. Mungkin jika di daur ulang ke tahun kini sudah banyak, tapi yang original akan selalu menjadi yang pertama dan menjadi legenda.

Dari ajang Indie Ten yang dihelat saat pertama kalinya banyak band yang kini sudah sepuh puh sepuh dengan karya apik dan tak salah jika saya bilang mereka adalah legenda. Sebut saja dari bandung ada Band Wong, Cokelat, Caffeine, Gen dan Opus, kemudian dari Ibukota hadir Soda, Layang, dan Fable, sedangkan dari Kota Yogyakarta serta Surabaya masing-masing diwakili oleh Ninh dan Padi.

Dari list nama tersebut itu yang manakah yang pernah anda nikmati lagunya atau bahkan ternyata malah baru mendengar nama band nya? Jika saya sekarang ditanya mungkin kini hanya kenal dengan lagu lagu Cokelat, Padi, Caffeine dan Wong.

Nah menulis yang terakhir, saya merasa spesial kali ini. Wong adalah sebuah grup band asal kota kembang Bandung yang berupa band indie yang mengusung lagu pop alternative. Dengan lagu jawara dari kompilasi Indie Ten juga menjadi lagu andalan pada albumnya yang bertajuk 1999 dimana ada 10 lagu di dalamnya selain Tak Ingin sebagai lagu jawara tersbut masih ada Jangan lagi dan Karena Semua yang menjadi hits pada masa itu  dan saya selalu suka dengan video klip mereka.

Hari ini 29 Desember 2023 Astrid Solois dengan lagu populer Jadikan Aku yang Kedua bersama label musik Soni Indonesia merilis kompoisisi ulang lagu Tak ingin ini. Suara Astrid sukses merasuk di lagu yang di aransemen ulang dengan musik yang bagi saya cukup spektakuler, dengan suara piano dan irama laksana lagu lagu pengiring kartun Disney bertema Princess yang sangat mudah diterima oleh telinga.



Bukan latar belakang sebagai saya penggemar Astrid, menyebabkan jadi terlampau lebay mengulas, tapi memang dengan ciri khas suara Astrid yang unik dan dapat masuk ke banyak genre musik. Astrid sendiri adalah seorang solois asal Surabaya yang mana lagu lagu yang di bawakannya dari memulai debut pertamanya di tahun 2003 dengan lagu yang mengusung dark pop dengan nuansa gotik lagi seram.

Pada kala itu single Ratu Cahaya sukses besar lantaran hadir sebagai pengiring lagu di sebuah film horor populer Tusuk Jelangkung, kemudian bagi saya sebagai penikmat musik ini adalah salah satu dari  sekian banyak dimana musik klip videonya keren parah, Pondasi awal inilah yang membuat jalan karirnya mantap bukan hanya karena segar dan beda sendiri terlebih dari konsep serta unik pada genre yang dibawaknnya. Alhamdulillah saat itu diterima baik oleh penikmat musik tanah air, bahkan pada album pertamanya pun didaulat menjadi original sountrack film horor yang dibintangi Nirina Zubir, Mirror.

Setelah hist jebolan Cipta Lagu Populer Generasi 2 di saluran media TV7 atau yang lebih dikenal dengan ajang Cilapop 2 tahun 2006. Ajang inilah yang menghatarkan Astrid sukses besar dengan membawakan lagu Jadikan Aku yang Kedua karya garapan penulis lagu pendatang baru Novi Umar asal Samarinda Kalimantan Timur, lagu bernuansa riang dengan nuansa pop centil yang sangat jauh berbeda dengan lagu lagu terdahulunya serta lagu ini adalah sebagai salah satu dari lagu yang paling tahan lama di tangga lagu nasional selama lebih dari 8 pekan.

Pada album ketiga bertajuk Lihat Aku Sekarang masih di dominasi oleh lagu berirama ringan dan centil seperti Lagu berjudul Tak Ingin di cintai. Juga pada album ketiga ini benar benar ada lagu yang akan mengubah lagi arah jenis musiknya menjadi mellow dan ballad. Dan ketika akhirnya lagu Tentang Rasa rilis dan berhasil di terima pasar sebagai lagu yang super galau serta daripada kemudian waktu akan berpengaruh di album keempatnya kemudian seperti pada lagu Mendua dan Terpukau.

Sampai akhir bulal Nopember lalu, Astrid telah menelurkan kembali single dengan mendaur ulang lagu legenda milik Padi yang juga merupakan band lulusan Indie Ten berjudul Semua Tak Sama dari album Sesuatu Yang Tertunda. Dan kini mendaur ulang lagu dari Band Wong. Sebuah gebrakan dalam membawakan kembali dalam membawa ulang Lagu yang memiliki vibes penuh emosi. 

Ada banyak ingatan yang mungkin memuncak serta meluap luap akan kenangan saat saat membawakan lagu yang pernah populer dahulu dan mengajak kita untuk bernostalgia. Dan dari kesemuanya Astrid membawakannya lagi lagi dengan paripurna. Jika anda Penasaran dengan lagu tersebut yuk dapat langsung pergi deh ke Flatform Musik yang tersedia di dekatmu. Salam-

Fajar Novriansyah 

29 Desember 2023 

Pakulonan Barat, Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun