Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Sebuah Kisah dari Madrid yang Mengancam Tuhan

5 April 2023   20:02 Diperbarui: 5 April 2023   20:07 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madrid kembali ke tempat dia disambar petir dan sekarat kemudian koma sampai 25 hari berlalu, Madrid bangun dan sadar jika memang semua bukan hanya masalah doa dan pinta, semua butuh effort, semua butuh usaha serta kerja keras, dan akhirnya percaya jika dalam tiap tiap kesulitan mungkin akan ada cara mudah yang dapat dilalui, hanya saja butuh banyak jalan memutar. Dan tiap pinta jika belum terjawab maka mungkin belum yang baik untuk kita.

Mungkin ini hanya ringkasan sebuah cerita, lebih seru jika melihatnya langsung. Kisah garapan sutradara Hanung Bramantio ini jika di tilik dari sekarang kisah ini masihlah up to date dan makin relevan walau telah berlalu satu setengah dekade, bedanya mungkin pada akhir cerita jika Madrid sadar bahwa harta, tahta dan wanita bukan segalanya tapi di kenyataan kini yang terjadi manusia saat ini tidak sadar jika sedang menerima ujian dari Allah SWT. 

Dari sini kita dapat mengambil pesan yang realistis dan sejalan dengan yang biasa di ceramahkan banyak Ustad dalam dakwahnya jika kekayaan dan cinta bukan segalanya, segalanya tak semua butuh uang, terutama jika uangnya kurang banyak eh bercanda ya, tapi segalanya memang perlu perjuangan, perlu dikerjakan dan perlu apresiasi banyak hasil yang tidak menghianati semua ini. 

Salah satu kunci berhasil adalah doa yang tulus doa yang sesungguhnya sesuai dengan keadaan kita yang berserah pada semua janji Allh SWT yang sudah pasti di akhir kelak. 

Maka dari itu berdoalah yang baik baik dan setulus tulusnya, semua ada sebab akibat serta timbal baliknya, Allah SWT adalah Maha Penyayang lagi Maha Pengasih. Selamat menunaikan ibadah Puasa kawan kawan, dan yuk baca kisah kompasianer hari ini. 

NB: Aming menjadi nonimasi Pemeran Pria Utama Pria Terbaik dalam Festifal Film Indonesia 2008 walau tidak menang tetapi sukses sebagai Pemeran Pria Terpuji Film Bioskop dari Festifal Film Bandung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun