Kemudian tidak ada alasan kalau pekerjaan tersebut tertunda dengan alasan internet buruk, mati listrik pln, anak rewel karena kerja dirumah, tetangga berisik dangdutan, mallnya berisik artinya flesibelitasnya tidak mumpuni untuk melakukan pekerjaan. Otomatis efeketifitas kerja dan hasil yang diharapkan 0 besar. Dengan bekerja dimanapun artinya resiko tersebut mesti dipikirkan dan kamu harus tahu penanganan masalahnya.
Contoh kasus kerja  WFH, misalnya teman saya yang 100% pekerjaannya berandalkan laptop, jika dia kerja di kostnya maka masalah yang ditemui adalah tidak ada meja yang cukup untuk aktifitasnya, di bawa pulang kampung malah internetnya yang buruk, belajar dari hal tersebut maka harus tambah biaya untuk membeli perangkat yang mumpuni untuk kenyamanan bekerja serta jaringan memadai. Apakah itu bisa di rembes perusahaan? tentu tidak itulah resikonya, kecuali perusahaanya memang memberi keleluasaan, akan tetapi point ini sepertinya susah di penuhi perusahaan.
Bekerja misal dilakukan di coworking place tentu itu tidaklah cuma cuma, karena sudah pasti akan keluar lagi biaya rupiah rupiah yang mungkin bisa lebih mahal dari ongkos dan biaya bekal. Alih alih bisa berhemat malah tambah biaya untuk bayar jasa penggunaan coworkingnya.
Jadi point utama keberhasilan kerja dimanapun adalah sanggup mengerjakan pekerjaan yang dilakan dengan deadline, konsisten dan tidak mudah kehilangan fokus sehingga kinerja efektif serta jaringan yang selalu memadai dan tidak hilang hilang jika di butuhkan. Dengan fokus dan berkomitmen maka kerja dimanapun dapat sukses serta lancar dilakukan.Â
Salam Semangat Semuanya
Tangerang 16 Januari 2023
Note saya menulis Mabes di beberapa dokumentasi Foto, alasannya karena bingung mau bilang ini apa? mess karyawan tapi rumah biasa, tapi tempatt kami berjibaku bekerja, maka tulislaholeh saya Mabes hehehehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H