Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

UMKM Bisa Cuan dari Iklan yang Tepat dan Cermat

3 Desember 2022   17:50 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:10 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika ditanya apa yang ingin dilakukan untuk mendapatkan keuntungan tentu tidak muluk muluk selain barang atau produk kita terjual habis dengan sempurna tanpa sisa apalagi. Tetapi ada banyak kendala yang dihadapi dilapangan terutama bagi pelaku usaha UMKM.

Salah satu kendala yang dihadapi pelaku UMKM terutama bagi yang bergerak sendiri alias survive dalam bisnis kecil yang dilakukan oleh pemula yang serba dilakukan sendiri, secara perorangan dan bukan UMKM yang terorganisir secara bisnis adalah bagaimana memperkenalkan barang dan produknya ke masyarakat yang benar benar butuh dan tepat.

Adapun UMKM yang terorganisir yang saya dapat simpulkan adalah usaha menengah kecil yang memiliki bentuk usaha lebih kuat karena telah berbentuk badan usaha sehingga cara melakukan perkenalan sudah meniru perusahan besar dan lebih terorganisir untuk memulai dan bertahan dalam bisnis.

Pada sesi Podcast di Kompasinival 2022 Pak Leonard Theosabrata selaku direktur SMESCO LLP-KUKM mengatakan tantangan yang dialami UMKM ini sungguh general yakni akses. 

Adapun akses yang dimaksud adalah akses pada bahan baku produm, akses kepada pasar saat produk telah siap jual serta sudah pasti akses financial alias modal dan selalu saja masalah tiga hal tersebut yang menjadi hambatan pada usaha kecil. Klasik memang tapi apadaya?

Salah satu cara adalah untuk menyatukan mereka pada satu jalan yang sama, membetuk semacam koperasi dimana bisa menggabungkan kekuatan, karena jika tidak dapat digabungkan maka akan lebih kuat serta mengurangi persaingan dan memudahkan pengedepankan untuk mengimplikasikan suksesnya penjualan produk.

Sejak pandemi menghantan dari 2020 kesulitan bertambah, tetapi selalu ada jalan salah satunya mengenalkan produk pada platform digital. Pengenalan produk secara digital terutama di media sosial juga pada kenyataan tidak serta merta menyentuh pasar yang sangat dibutuhkan oleh penjual UMKM tersebut, dimana dibutuhkan sebuah platform yang mumpuni untuk mengiklankan secara maksimal dan menghasilkan umpan baik yang maksimum pula.

Dijelaskan pula jika Financial literasi pun penting untuk UMKM, yang sudah semestinya makin di kembangkan untuk lebih mampu mengelola dengan baik agar tidak banyak biaya yang tidak berguna. Banyak cara mendapatkan baik secara daring atau belajar dari seminar.

Dari demikian itu pula langkah untuk memulai digitalisasi adalah dengan banyak belajar lagi, juga tetap menuliskan kesulitan serta berusaha menuliskan jawaban atas kendala yang dihadapi kemudian agar kita belajar lebih baik lagi. Selain itu banyak sekali aplikasi yang gratis dan mudah dikelola. Salah satu kuncinya adalah belajar dan selalu positif.

Sebagian besar UMKM bergerak dengan memperkenalkan diri dengan sosial media. Baik FB dan Google. Tapi jelas belum tentu efektif jika iklan muncul di tempat yang bukan masyarakat tujuan produk digunakan atau dibutuhkan. 

Perkenalkan Infomo untuk menjangkau Cuan anda maksimal, dimana hadir untuk memudahkan dalam mengenalkan bisnis dan produk yang dimiliki untuk lebih maksimal karena tepat tujuan iklan hadir. Infomo adalah salah satu cara menjangkau tujuan UKMK karena telah menjangkau 140 juga lebih pelanggan secara nasional.


Infomo berusaha menjadi alternatif untuk lebih transparan dalam upaya untuk membawa iklan langsung pada target pembeli yang diinginkan dan market yang sesuai, serta pembeli yang siap beli. Lantaran Infomo terdiri dari media dan perusahaan telco dimana data pelanggan yang dimiliki memiliki lebih banyak informasi mengenai kebutuhan pelanggan.

Seperti yang disampaikan oleh Uki Utama dari Infomo Indonesia, Dengan teknologi pemasaran yang dilakukan Infomo sudah menggunakan Program AI serta Machine learning untuk mengoptimalkan tujuan pengiklanan yang akurat.

Ekosistem Infomo di Tanah air sudah dibangun sejak tahun 2018 yang memiliki 3 sistem yang pertama adalah suply yakni media dan iklannya baik di google dan fb, lalu Demand yaitu UMKM dari merek besar yang kecil dari yang biaya marketing seratus ribu hingga ke yang puluhan juta sebulan, lalu terakhir adalah suply data dari Lembaga Telco dan Analis di Indonesia.

Infomo is Our Agency Trading Desk. By the way George Papadopoulos dari Infomo Global President juga memberikan informasi saat tanya jawab dengan Kompasianer di sesi tanya jawab di sesi better financial bahwa management dan team penanggung jawab sistemnya adalah team yang profesional.


Demikian adalah apa yang saya rangkum secara cepat mohon maaf jika ada kesalahan karena ini pertama kali melakukan menulis cepat seperti Flash Blogging Infomo ini hehehehe.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun