Suatu hari di Jakarta 1989
ditanggalkan pakaian itu dari pemiliknya
kurendam lalu dikucek dengan sabun batang Merk Kompas
kusikat dengan pelan dengan seksama dan hati hati
kubilas lamat lamat kemudian diperas dengan penuh perjuangan
mereka diarak dan ditatar pada gantungan baju
rapih rapih, kuberi jarak seperti sedang lencang depan
embus angin menerpa cucian yang di jemur
panas matahari menari-nari diantara tiap helai jemuran
seperti itu aku menyaksikan setiap hari mereka berderet rapih