Suatu hari di Jakarta 1989
ditanggalkan pakaian itu dari pemiliknya
kurendam lalu dikucek dengan sabun batang Merk Kompas
kusikat dengan pelan dengan seksama dan hati hati
kubilas lamat lamat kemudian diperas dengan penuh perjuangan
mereka diarak dan ditatar pada gantungan baju
rapih rapih, kuberi jarak seperti sedang lencang depan
embus angin menerpa cucian yang di jemur
panas matahari menari-nari diantara tiap helai jemuran
seperti itu aku menyaksikan setiap hari mereka berderet rapih
semerbak aroma pewangi menguar beriramaÂ
tengah hari telahlah siap untuk di angkat
dan kupastikan tiap tiap nya telah kering sempurna
kusiapkan setrikaan panas yang arangnya sudah kubakar
ku gosok dengan bagai memamerkan kemampuan berbiola
kurapihkan mereka terlipat dengan sempurna
sampai nanti disimpan di almariÂ
atau siap pakai untuk Tuan dan Nyonya
Pakulonan Barat, 19 juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H