purnama purnama telah berganti
seperti itu pula hari hari akan lalu
semua itu masih terasa sama saja
dan nyatanya tak ada yang sirna
tak ada kecupan hangan yang mendarat di pipi
tak lagi ada pelukan rind saat ku pulang dari hari
tak adalagi berbagi septong selimut di dingin malam
aku telah memilih kehilanganÂ
apakah aku menyesal? ya kadang
tapi bumi berputar dan hidup terus berlangsung
tak guna menyesal berlebihan tak kembalikan waktu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!