Awan awan begerombol
bagai lautan domba domba
Awan kini berganti menemani senja
dengan semburat lembayung jingga
Aku menatap awang awangÂ
dalam sukma yang ikut terbang
dari sisi bumi yang tak sentuh cahaya
menjadi malam yang mendekap rindu
Pagi tak secerah hari kemarinÂ
awan gelap menyelimuti bersama kabut
hujan jatuh rintik rintik, pecah membumi
aku menatap dirimu dari kaki langit
jauh dari tempat yang berbukit bukitÂ
dan kau masih sama indahnya.
Kau adalah Ngengat cantik yang hinggap di pohon tua
Pakulonan Barat, 28 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H