aku menyerah pada halaman halaman buku yang kosong
tak lagi kutuliskan kisahku, entahlah semua berubah perlahan
semua tinta yang jatuh pada tiap lembarnya akan hilang lekas
seperti itu pula cerita cerita dalam hidupku yang terhenti
padahal sebelumnya nyaris seperti siang yang terik
semua panas semua hangat semua menulis kata kata sendiri
tapi kini, ku bolak balik lagi halaman buku yang sepi
tak adalagi kamu dalam hari hariku, semua berlalu begitu saja
lalu dua hari setelahnya buku itu di tulis lagi dengan kisah baru
menjeda dua atau empat halaman kosong untuk hal hal lalu
yang mungkin nanti diisi dengan sepatah dua patah kalimat
tentang cerita yang kugantung yang tak berlanjut
suatu waktu mungkin damai dalam hati akan membakar lagi
akan ku akhiri kisah yang terjeda, anggap saja sedang beku
dalam musim salju yang tak akan bertemu akhir
mungkin....
Pakulonan Barat, 17 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H