Surya yang kandasÂ
kesulitan bertukar shift siang
Sang bulan terbenam
tak nampak di malam cerah
semua tertukar dengan banyak kesempatan
hari hari yang kelabu sirna diguyur hujan yang sesaat
tak lagi tawa hanya deraian tangis yang menyayat kalbu
semua tersesat berlabuh diantara koridor peron yang kosong
tiap harap yang tertinggal tak mungkin kan dibangun kembali
semua lantah luluh mencair kemudian rapuh bagai dimakan rayap
Surya pun kembali
tersohor cahaya silau
Bulan kelabuÂ
terpapar siang nun panas
semua kembali tapi hanya kenanganÂ
tersisa sesal yang tak mati dihakimi massa
tak lagi hangat semua rasa bermuram durja
ingin kuakhiri tapi laju cerita melaju tanpa tanda henti
peran peran yang ada akan terus berjalan sampai gemetar
sampai lelah dan ajal datang dalam sepi dan sunyi
hati pun kacau laksana semua balon pecah bersamaan
Surya dan BulanÂ
tersisa di langit langit kamar
tergantung bersama iringan lagu pengantar tidur
21 April 2022
Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI