Tentu ada banyak pendakwah yang menjadi favorit untuk masyarakat luas bahkan saya sediri ada yang jadi favorit, dimulai dari mulai masa almarhum KH Zainudin MZ, Ustad Abdullah Gymnastiar, bahkan Mamah Dedeh.Â
Lalu sampai kini kadang juga mendengarkan kajian Ustad Subki Al-Bughury, Ustad Abdul Somad, Ustad Adi Hidayat, dan Ustad Khalid Basalamah. Kini ada beragam cara untuk mendengarkan kajian serta ceramah dari banyakustad dan uztadzah dalam melakukan Syiar Islam baik melalui acara televisi, siaran radio bahkan akun youtube chanelnya.
Sebagian saya mengenal mereka di televisi, bahkan Almarhum KH Zainudin MZ dan AA Gym saya rajin menengok kultum menjelang buka saat periode kecil sampai remaja. Sambil menunggu adzan magrib dari televisi walau kadang lebih dahulu dari masjid dekar rumah.Â
Kadang pula menikmati acara dakwah Mamah Dedeh bersama Kang Afdel di saluran televisi ikan terbang. lain lagi di saluran sebelah dengan gaya khas Komeng serta Adul yang menemani dakwah Ustad Subki. agak jadul sih tapi tetap terfavorit sampai sekarang.
Tak memungkiri ustad ustad lokal yang juga ada di sekitar mesjid tempat tinggal dan dilengkapi acara dakwah yang kadang saya tonton pada chanel keagamaan yang rajin diunggah saat Ustad Abdul Somad, Ustad Adi Hidayat, maupun Ustad Khalid Basalamah  berdakwah di daerah mana.Â
Lalu saya menontong pada chanel youtubenya dan yang saya suka adalah saat mereka akan membuka kertas kecil yang isinya pertanyaan jamaah dan penjelasn akan pertanyaannya yang dapat masuk kedalam sanubari MasyaAllah bertambah lagi ilmu pengetahuan saya.
Ada banyak cara tersebut seperti pendekatan tanya jawab dengan majlis yang dihelat untuk kegiatan berdakwah, baik itu sesuai tema atau jawab langsung pertanyaan jamaah yang datang juga secara daring. Dari yang dengan canda gurau sampai penyampaian yang serius pun hadir dibawakan oleh mereka.
Memang jadi membandingkan isi ceramah apabila ternyata tema yang diambil sama, maka jawaban mereka saya bandingkan dan hampir rerata walaupun ada beda pendapat tapi hasilnya tidak meyerang atau merugikan umat karena di barengi pandangan mereka, wajar karena merekapun bersekolah ditempat yang berbeda.
Perbedaan pendapat tersebut malah jadi pemersatu untuk kita karena sesungguhnya kebenaran akan datang bersama dengan tingkat kecerdasan dan pemahaman kita, semoga sellau kita diberi kemudahan hidayah serta petunjuknya.Â
Apa yang disampaikan akan di proses dan akan diambil bagaimapun yang menurut kita paling baik. Toh perbedaan pendapat atas masalah yang timbul hanya sedikit dan tidak menyebabkan pertentangan besar.
Tapi tidakkah anda tau sekalian jika bawasannya dakwah tidak eklusif hanya untuk kalangan Mubalig ataupun Ustad Ustadzah saja. Tentu berdakwah di jalan Allah SWT adalah hukumnya fardu kifayah, Artinya apabila telah dilakukan oleh sebagian, maka beban atas kewajiban itu Gugur dari yang lain.Â
Walaupun demikian sebagai seorang muslim selalu berbuat sebagai contoh yang baik serta dalam, Menegakkan dan menyampaikan kebenaran walaupun sekedar sebesar biji sawi.
Kenal dengan Deddy Mizwar? Tentu pasti kenal, masa kecil saya di alami dengan berpetulang bersama lorong waktu, dimana dalam serial televisi Ramadan itu disampaikan ajaran ajaran untuk menjadi seorang muslim yang baik dan taat dengan selipan humor dan kepolosan Zidan juga bagaimana Pak Ustad serta Pah Haji menjelaskannya.Â
Karakter Pak Haji pun tak selalu lurus ada salah dan lupa namanya juga manusia.
Jadi ingat dengan Zidan dan Pak Ustad Addinnya yang ganti-ganti pemeran tapi acara ini tetaplah digandrungi. Begitulah cara beliau berdakhwah, ya ada banyak cara menyampaikan kebenaran dalam Islam, mengajarkan bagaimana hidup sebagai muslim di tanah Indonesia ini.Â
Perjuangan beliau untuk memasukan serial Islami patut diacungi jempol karena konsistem walaupun televisi nasional lebih mengedepankan muncul kala menemani waktu ramadhan. Sampai skaing banyak peminatnya serial lorong waktu saja di putar di waktu lain setelah ramadan.
Lorong waktu terhendti di season 6 lantaran tokoh utamanya Jordi telah beranjak dewasa, serial ini esesni dakwahnya riang yang dibawakan oleh toko Zidan, Pak Ustad Adiin yang pemainnya malah sudah berapa kali bongkar pasang dari Adjie Pangestu, Diki Candra sampai Hefri Olifian dan berperan sampai akhir musim dari mulainya musim ketiga.Â
Dan tentu saja karakter Pak Haji yang diperankan oleh Deddy Mizwar, bahkan serial ini di produseri dan disutradarainya sendiri. Di tahun 2019 telah dibuat remake animasinya yang tayang di stasiun televisi SCTV dapat juga dilanjutkan menonton di saluran youtubenya seperti di link ini https://www.youtube.com/c/LorongWaktuAnimasi/videos .
Hal senada juga dengan serial televisi yang melanjutkan kesuksesan Film perdannya Kiamat sudah Dekat yang membawa kemabli Andre Taulani kembali berjaya di industri pertelevisia. Berperan sebagai anak band yang naksir berat anak nya Pak Haji yang lagi lagi diperankan oleh Deddy Mizwar.
Rekor selanjutnya adalah Para Pencari Tuhan yang telah memasuki tahun ke 15. Walau tokoh utamanya berganti dan beralih ke tokoh baru, tapi tujuan dakwah dalam serial ini tidak pernah luntur, memperkenalkan Islam dengan cara yang dekat dan mudah serta solutif untuk setiap kisah kisah di dalamnya. Tapi tetap tokoh Bang Jack, Pak Jalal, Hansip Udin dan Asrul masih setia hadir untuk menemani di bulan puasa 2022 ini.
Nah kadang menyiarkan dakwah dapat di mulai dai sendiri dan lingkungan kecil kita, jadi dari hal hal yang dekat itu jangan lah kita meledek teman kita apabila ada yang pasang status wa atau ig tentang hal hal yang mengajak kebaikan dan mendirikan ibadah. Walau dia belum baik bukan urusan kita karen aibadah adalah personal yang bersangkutan dengan allah SWT juga kitapun sama demikian.Â
Lain lagi melalui hal status tersebut mungkin dapat sarana Allah SWT kepada kita untuk menyadarkan dia secara perlahan dan mengingatkan kita yang melihatnya. Sari tulisan pun yang mengajak kita mengamalkan perbuatan baik sesuai syariat juga termasuk dakwah. Semoga kebaikan yang kita lakukan membawa banyak hal hal bermanfaat bagi diri kita dan lingkungn kita.
Salam Semangat Salam Superrrr
8 April 2022Â
Pakulonan Barat, Kelapa Dua- Tangerang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H