Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Cek Dulu Halalnya! Dari Makanan, Kosmetik Sampai Kulkas

8 April 2022   09:10 Diperbarui: 8 April 2022   09:14 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar Pribadi via halalmui.org

"Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu"(Q.S Al Baqarah: 168).

Sebagaimana kita tahu kriteria makanan halal dalam Islam yakni daging yang disembelih dengan menyebut nama Allah SWT, teruntuk hewan pemakan tumbuhan, dan tidak dinyatakan haram seperti halnya Babi. Tumbuhan umun yang tidak memiliki sifat berbahaya serta memabukan dan tidak beracun, ikan dan makhluk laut lainnya. 

Selain itu pula mesti memenuhi juga syarat higienitas dalam penanganan kebersihannya sebelum di konsumsi. Tidak adanya kontaminasi makanan najis dan haram baik pada alat dan proses memasaknya sampai proses penyajiannya. Jadi baik penggorengannya, sutilnya, pancinya, piring, sendok bahkan gelasnya harus tidak pernah terkontaminasi produk haram. Jika ada ya mau tak mau jadi haram.

Pada kosmetik termasuk di dalamnya sabun mandi, shampo, lipstik bahkan sampai produk kebersihan rumah dari cairan pembersih lantai, piring, kaca dan obat nyamuk pun mesti memenuhi standar kehalalan. Kenapa? tentu karena produk tersebut bersentuhan dengan kulit kita, indra perasa kita yang bisa masuk secara langsung atau tidak langsung kedalam tubuh. 

Lalu apakah Alkohol pada hand sanitizer termasuk haram? jawaban dari Ulama adalah produk tersebut jatuhnya mubah alias boleh, lantaran tidak bersifat najis dengan syarat jika bahan aktif hand sanitizer yang biasanya etanol tidak diproduksi dari industri khamr alias miras, Bahkan pada kulkas alias lemari Es pun ada logo halalnya. coba tebak kenapa?

Pada kulkas ada yang di sebut Food Liner yaitu komponen pelapis yang menyelubungi alat alat kelistrikan di dalamnya. Nah si food liner ini kedepan akan bersentuhan langsung dengan makanan termasuk sirkulasi udara di dalamnya serta ada tambahan seperti zat anti-bakteri, zat anti-bau, dan zat aditif lainnya. Sehingga pada kulkas akan terbawa oleh refrigerant melalui udara  ke seluruh isi mesin dan area didalamnya sendiri, sehingga memungkinkan dapat terjadi kontak dengan makanan dan minuman. Kita tidak selama nya menutup semua produk makanan, seperi sayur kadang kan masuk saja tanpa tutup apalagi sisa makanan lainnya yang penting masuk saja. 

Maka dari itu untuk produk non halal biasa di supermarket akan diberi label jelas serta tidak di campur dengan produk halal sekalipun dalam plastik. Dan tempatnya tersendiri.

Makanan atau kosmetik tersebut juga akan jadi haram jika proses mendapatkannya ada unsur tidak benar, contoh makanan tersebut bahannya diperoleh dari hasil mencuri atau tindakan ilegal yang tidak dibenarkan oleh Agama apalagi hukum. Misalnya uang membelinya hasil judi, atau dibeli dengan uang hasil korupsi otomatis benda benda tersebut haram hukumnya walaupun proses pembuatannya halal semua.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Adapula makanan yang pembentuknya halal tapi tetap masih diragukan kehalalannya, contonya adalah Daging Babi Vegan. Yup orang yang Vegan memang tidak mengkonsumsi daging dan tek tek bengek berunsur hewani bahkan susu dan telur bahkan madu sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun