Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Beramal Itu Bukan Tekor Asal Kesohor

4 April 2022   20:06 Diperbarui: 4 April 2022   20:23 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan"  (QS. Al-Baqarah ': 271)

Belakangan memang banyak orang orang kaya baru atau mungkin juga sebagian yang memang hartanya sudah cukup mulai Flexing alias pamer pamer baik dalam di media sosial maupun aksi sosialnya dan dnegan bangganya sampai disebut sebut Crazy Rich. Tapi tindakan mereka dalam bersedekah bukanlah tindakan yang patut di contoh. 

Sebagian diantaranya bersedekah dengan cara dipertontonkan untuk mendompleng popularitasnya agar makin sohor. Sungguh keriyaan dan kesemobongan seperti inilah yang sangat tidak disukai Allah SWT.

Seperti yang saya singgung di di paragraf awal dimana ada hal yang pelru kita perlihatakn dalam bersedekah, dimana salah satunya adalah kita bersedekah dengan terang terangan agar tidak menjadi omongan publik agar tidak menjadi fitnah. Zaman telah berubah banyak begitupun budaya yang sudah makin keseini makin berulah, jangan sampai kita dengan tulus bersedekah malah menjadi bumerang untuk kita sendiri. 

Apalagi jika wakaf perlu itu diumumkan selagi si pewakaf masih hidup agar tidak ada perkara perkara dengan ahli waris yang kadang beritanya bertebaran di media cetak maupun elektronik. Jadi kadang jalan si pewakafnya tersendat atau mungkin bisa jadi beban dia bukan malah jadi ladang pahalanya.

Sedekah walau tekor asal kesohor juga menunjukan keriyaan kita dan sombong padahal kita tidak perlu habis habisan seperti itu. Sedekah bukan untuk menujukan superpower tetapi wujud spritulitas kita kepada Allah SWT sebagai pemberi rizky dan dari kita ke sesama sebagai media rejeki itu Allah lewaktan dari kita untuk manusia lain. Juga sedekah mampu menjebatani perbedaan antara si kaya dan si miskin juga media pemersatu Umat dan masyarakat.

Semoga apa yang kita sedekahkan, apa yang kita wakafkan menjadi penolong kita baik di alam dunia yang fana ini maupun nanti di alam kubur dan akhirat kelak. apalagi saat Ramadhan seperti ini dimana apapun amalaan yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya . Amin ya robbal alamin.

Pakulonan Barat, 4 April 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun