Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tali Temali Seperti Itulah Aku Terikat

22 Maret 2022   13:00 Diperbarui: 23 Maret 2022   13:17 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada satu utas tali yang panjang yang dibuat simpul hidup
yang suatu kali dapat lepas dengan mudah seperti halnya juga hidup
pada temali yang terpaut dari satu benda dengan tali yang berjangkar
juga pada dua buah tali yang mecoba mengayam tentang hari dan hati
pada pangkal yang dikencangkan oleh tali temali sebagai perintis
juga seutas rindu seperti nelayan, penyambung dua nilon basah pada pancingan
semoga dapat dalam remang dalam tenang juga hening mencari lepas
pada jarak yang dikunci dengan erat, entah persegi entah pula delapan
pada akhinya semua sesal adalah simpul mati, sebagian dari satu sakral
sulit di lepas, mencekik dan kadang akhir sebuah tali untuk tetap menjadi teman
selama kau mencintainya ikatkan dengan tali, jangan sebarang tali
jika kau menginginkannya jangan terlalu kencang takut nanti rapuh
saking kerasnya ada pada genggaman

tali temali seperti itulah aku terikat

Beberapa kosa kata di atas diambil dari jenis jenis simpul tali pada kegiatan Kepanduan Pramuka tidak semuanya sih tapi apa saja hayo?

22 Maret 2022

Pakulonan Barat, Kelapa Dua - Tangerang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun