Dalam ranah Real Estate hadir Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, jaringan Lippo Mall, serta yang pernah jadi sorotan kawasan baru Meikarta. Tidak hanya di Jabodetabek juga banyak yang tersebar di daerah lain seperti Grand Paldium Medan, Binjai SuperMall, GTC Makasar, Lippo Plaza Buton, Bandung Indah Plaza, Citi off Tomorow Surabaya dan tentu banyak lagi.
Di bidang pendidikan juga Lippo Grup memiliki jaringan Sekolah Pelita Harapan, Universitas Pelita harapan yang berpusat di Tangerang serta yang di UPH Medan dan UPH Surabaya. Siloam Hospital, Rumah Sakit Siloam dan Klinik Siloam juga salah satu bagian dari Lippo Grup di bidang healthcare. Pernah dengar Timezone, Hypermart, Boston , Foodmart, toko buku Book & Beyond dan jika anda pergi berbelanja ke Matahari dept store, kesemuaanya termasuk daripada bagian dari gurita bisnisnya dibidang retail.
Jaringan Hotel Aryaduta di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Manado, Makassar and Palembang juga bagian dari grup ini, belum lagi di telekomunikasi dengan jaringan TV dan internet kabel First Media. Nah ngomong ngomong media  juga tak luput dari tangan handal membangun bisnis, pernah buka Beritasatu.com, harian berbahasa ingris Jakarta Globe serta Surat Kabar Suara Pembaruan, Majalah Investor dan beberapa merk lainnya juga termasuk lini bisnisnya.
Nah coba deh jika buka Tokopedia dan Gojek ada beberapa retail milik Lippo Grup yang kadang muncul di pencarian awal, atau diskon menarik. Bukan tanpa sebab ini semua memang karena Lippo Grup juga andil pada investasi di GoTo. Taukah kamu jika Aplikasi Karya anak Bangsa Perusahaan yang menaungi GoTo memiliki 6 % dari saham Matahatri Putra Prima yang menaungi Hypermart, Foodmart dan beberapa retail lain Lippo Grup. Kabar lain kalau tidak salah saya dapat informasi Karyawan Lippo Grup juga ada yang menerima Gaji Payroll via Gopay Plus.
Lippo Group adalah salah satu grup perusahaan konglomerasi yang mencatatkan perusahaan terbuka terbanyak dibandingkan grup konglomerasi lain di Bursa Indonesia, yang rerata mulai melakukan IPO sebelum periode tahun 2000an. Walaupun dari sektor Properti tahun tahun ini sedang turun kinerjanya mungkin terpengaruh oleh permasalahan Meikarta dan Pandemi akibat Covid19.
Oh ya salah satu alasan Pak Mochtar bercita cita jadi bangkir soalnya saat kecil jika hendak sekolah pasti mau tidak mau lewat Nederlandsche Handels Bank, disaat itu beliau melihat para pegawai yang bekerja di bank tersebut rapih pada pakaiannya serta selalu terlihat sibuk. Coba tebak bagaimana nasib Bank Belanda tersebut kini? yuk baca sampai tuntas..Â
Cobalah untuk tengok alasan sederhana yang membuat Pak Mochtar berkeinginan menjadi bangkir Bank tumbuh dalam semangat dan cita citanya. Mungkin berbeda dengan saya yang sedari kecil tidak ada keinginan untuk jadi Bangkir Bank, tetapi berkeinginan jadi koki, polisi, dokter dan ya sepertinya memang begitu gitu saja cita cita anak seusia saya tapi herannya anak zaman sekarang malah pengen jadi Youtuber.
Kesuksesannya tentu semua bukan hanya berdasar unsur Hoki atau ajimumpung semata, tapi segala hal perlu belajar dan tetap tenang dalam menghadapi segala masalah yang menghadang. Ambil kesempatan dan lagi lagi jangan malu untuk tetap belajar karena banyak hal baru untuk dimulai serta di lalui.
Lalu sedikit informasi mengenai Nederlandsche Handels Bank bank ini, dimana akhirnya pada tahun 1960 dilebur kepada Bank Koperasi Tani dan Nelayan, di kemudian hari pada tahun 1968 Berubah menjadi Bank Ekspor Impor (Exim) lalu akhirnya bersama dua bank lainnya yakni Bank Bumi Daya serta Bank Dagang Negara di merger menjadi Bank Mandiri pada tahun 1998.
16 Maret 2022
Gading Serpong, Kelapa Dua Tangerang