Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga BBM Shell Naik Hari Ini

1 Maret 2022   22:49 Diperbarui: 1 Maret 2022   22:55 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini akan menjadi hari yang berat, dengan menghitung waktu mundur ke tepat pukul 00:01 WIB Tanggal 1 Maret ini. Yang nyaris 22 jam lebih telah berlalu dimana harga Bahan bakar minyak di SPBU yang identik dengan logo kerang bewarna kuning cerah naik diseluruh stasiun bahan bakarnya lantaran terimbas kenaikan harga minyak dunia dimana tipe minyak Minyak jenis Brent naik. Sebelumnya untuk jenis minyak bumi tersebut sejak 2015 harganya walaupun ada naik turun belum pernah menyentuh angka USD105/Barrel.

Kenaikan harga minyak tersebut tentunya secara nyata berpengaruh luas pada banyak negara termasuk negara kita Indonesia. Dapat kita lirik harga minyak mentah Indonesia atau lebih dikenal luas sebagai ICP singkatan dari Indonesia Crude Price yang sebelumnya di prediksikan dengan asumsi pengeluaran dana untuk APBN 2022 hanya sekitar USD63/barrelnya. Kini dapat di lihat harga pasar yang jauh lebih tinggi sekitar lebih dari 40% nominal yang dianggarkan oleh pemerintah.

Negara Beruang Merah yang merupakan julukan Rusia pada pekan keempat Februari 2022 telah menyatakan sikapnya pada Ukraina, dengan serta secara aktif menggelar perang terhapap negara yang sama sama menjadi Alumnus UniSovyet tersebut, Kejadian ini juga ditengarai sebagai pemicu kenaikan harga minyak mentah secara global.

Dapat dipastikan beban berat akan bertambah dan kembali datang ke pundak pemerintah terutama BUMN pelat merah kita Pertamina. Lantas apakah tahun ini kita akan besama sama menikmati gejolak dunia perminyakan, baik yang didapat dari nabati semodel minyak goreng yang langka maupun minyak fosil yang kini harganya melambung tinggi?

BBM dengan oktan 88 dengan  Premium memanglah masih disubsidi oleh pemerintah, tetapi tidak semua SPBU Pertamina menjual BBM bersubsidi tersebut. Pertalite pun yang sebelumnya wara wiri digonjang ganjing - dikabarkan akan dijadikan BBM besubssidi juga masih pada rencana serta wancana. 

Padahal BBM dengan Ron 90 ini direkomendasikan banyak prabrikan perakit kendaraan bermotor untuk Mobil dan Sepeda motor yang di produksi 2014 sampai hari ini. Ingat harga murah Premium dengan oktannya yang di bawah standar juga berdampak lurus dengan pengaruh pada mesin kendaraan yang digunakannya. Dan pada dasarnya Pertalite masih jauh lebih irit dari Premium.

Harga pasaran Rp 7.000,- sampai Rp 8.000,- merupakan harga pertalite yang kurang lebih dijual di tiap SPBU Pertamina. Kali ini secara tidak langsung juga serasa menjadi buah simalakama di tengah kenaikan harga minyak dunia ini. Dimana tidaklah semua orang tidak tahu beratnya Pertamina yang cukup tekor akibat menombok selisih harga dari yang beli dan harga jual kepada masyarakat. 

Naik berat untuk rakyat tidak naik nombok, tapi apa mau dikata BBM murah masih menjadi pegangan masyarakat untuk bertahan dan bergerak di tengah ketidakpastian yang diakibatkan Pandemi Covid19 sampai hari ini. Maka dari itu kita mesti lebih semnagat dan tetap berjuang untuk ikhtiar sehat dan lancar dunia akhirat.

Seperti saudaranya yang lebih muda harga produk Ron 92 Pertamax sampai artikel ini ditulis harganya masih stabil berkisar di angka Rp 9.000an yang mungkin daerah lain mungkin bisa sedikit atau banyak berbeda. Akan tetapi harga ini saya lihat di Jabodetabek, Banten dan Jawabarat. Dimana harga jual Pertamax masih lebih murah dibanding kompetitornya baik Shell, Vivo, dan BP AKR yang BBM beroktan 92 sudah diangka belasan ribu rupiah, berhubung harga minyak mentah dunia masih tinggi tnada tanda turun belum nampak.

Berikut saya update harga BBM Shell Indonesia yang naik hari ini 1 Maret 2022 ini, bagi teman yang belum kenal yuk mari kenalan dengan produk BBM Shell yang telah dan kini dijual di Indonesia.

Ron 92 adalah oktan yang dimiliki BBM jenis bensin dengan merk Shell Super. Shell Indonesia memboyong BBM dengan teknologi DYNAFLEX yang teruji mampu membantu membersihkan serta mampu untuk melindungi mesin kendaraan sehingga nyaman untuk perjalanan penggunanya. Kebetulan untuk harga jualnya masih tidak berubah dari harga akhir bulan Februari 2022 yakni di Rp 12.990 per liter.

Selanjutnya ada masih bahan bakar untuk kendaraan bensin yakni Shell VPower dimana memiliki nilai oktan 95, yang juga telah dilengkapi dengan teknologi baru sama seperti Shell Super yaitu DYNAFLEX. Selain nilai kandungan oktannya lebih tinggi BBM yang harganya kini menyentuh Rp 14.500 perliter ini juga memiliki kelebihan untuk membantu mengurangi endapan pada mesin hingga 80%, serta mampu mendorong performa mesin kendaraan lebih baik. Jadi hematnya lebih terasa dibanding BBM Shell Super.

Shell VPower Nitro+  lebih lebih lagi, bahan bakar minyak jenis bensin ini memiliki kadar oktan paling tinggi yakni 98. Hadir dengan keunggulan yang membuat mesin lebih bertenaga beserta meningkatkan akselerasi sehingga menghasilkan performa lebih cepat, respons cepat, dan tentu saja efisiensi.

Setali tiga uang dengan saudara BBM bensin Shell lainnya, Shell Vpower Nitro+  hadir di tiap SPBU dilengkapi dengan teknologi DYNAFLEX yang memiliki kekuatan membersihkan tak terkalahkan, serta mampu untuk melindungi dari endapan, dimana endapan akan mengurangi performa mesin. Juga bahan bakar ini dapat mengurangi gesekan 3x lebih banyak dibanding bensin Shell lainnya sehingga memberikan perlindungan yang tak tertandingi. Akibatnya kinerja mesin meningkat maximal, kemudian harga produk ini kini Rp 14.990 per liter.

Shell VPower Diesel hadir juga untuk kendaraan dengan bahan bakar Diesel, tentu seperti kerabat bensinnya hadir juga dengan formula  DYNAFLEX dimana BBM jenis Diesel ini sudah memenuhi standar Euro 5. Dengan teknologi tersebut maka bahan bakar akan memiliki daya bersih yang tak terkalahkan dan melindungi mesin dari endapan yang mengurangi performanya. Teknologi pembersih ini akan memaksimalkan energi dari bahan bakar untuk berkendara juga membantu meningkatkan kondisi mesin. Shell Vpower diesel juga cocok pada jenis alat berat berbahan diesel lainnya seperti Genset contohnya. Bisa dibeli kini dengan harga Rp 13.750 per liter,

Nah jika anda adalah pelanggan SPBU Shell Indonesia terima kasih telah memilih SPBU logo Kerang ini, jika belum boleh di coba ya bahan bakar dengan teknologi DYNAFLEX. Dan jika bertanya tanya apa itu teknologi DYNAFLEX atau formulasi DYNAFLEX? Dapat dibaca lebih jelas pada laman Shell Indonesia ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun