Pernahkah terlintaskah dalam pikiran kita, jika kenapa seragam sekolah dari tingkatan dasar ke menengah sampai tingkat atas punya warna berbeda beda, tidak termasuk paud dan tk yang memang menyesuaikan masing masing sekolah. Bahkan Warna seragam Polisi dan ASN yang punya arti yang mirip.
Mari kita mulai dengan warna Merah pada seragam sekolah dasar baik SD maupun Madrasah Ibtidaiyah, memiliki arti antusiasme dan semangat tinggi. Yang dimana usia pra-remaja inilah memang anak anak masih memiliki semangat tinggi dan rasa ingin tahu mengenai banyak hal. Pada usia belajar di bangku sekolah dasar memang sekarang di patok umur 6 tahun jadi kemungkinan lulus di sekitar usia 12 tahun.
Warna biru untuk sekolah menengah pertama baik SMP dan Madrasah Tsanawiyah menjadi warna utamanya, birunya pula biru tua ya dimana memiliki arti percaya diri dan mandiri. Saat usia remaja inilah banyak hal hal yang mulai membuka pikiran. Perkembangan mental dan lebih disiplin pada tahap yang lebih matang dari sebelumnya maka dari itu tingkat ogoan alias manja dari generasi ini berkurang.
Abu abu pada seragam SMA dan Madrasah aliah, melambangkan kedewasaan dan ketenganan, mungkin dari warna abu abu tersebut kita sudah mesti mampu menjadi orang yang sudah tidak  abu abu lagi untuk mengambil keputusan. Artinya sudah bisa lebih bijak dalam menilai suatu hal dari berbagai sudut pandang dan etika sehingga keabu-abuan itu sendiri mejadi jelas.Â
Lulusan SMA sederajat sudah dianggap dewasa karena di usia ini juga saat lulus biasanya telah mulai memiliki ktp dan mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri terlebih orang tua lingkungan juga tentu almamater.
Nah setelah itu bagi yang melanjutkan ke jenjang kuliah tentu akan sedikit berubah karena proses belajar tak lagi menggunakan seragam atau mungkin hanya pakai jas almamater saat sedang uas atau ujian. Dan warna warna pada seragam almamater akan mewakili masing masing perguruan.Â
Pada perguruan tinggi ada pula yang mewajibkan menggunakan seragam dimana biasanya digunakan oleh mahasiswa yang melanjutkan belajar di sekolah tinggi bukan universitas.
Warna coklat keemasan yang digunakan Pegawai Negri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) melambangkan warna tanah yang mengisyaratkan agar tetap rendah hati dalam menjalankan tugasnya untuk masyarakat, jadi jangan sampai sombong agar tetap napak ke bumi karena sumber penghasilan mereka diambil dari rakyat.Â
Jangan sampai lupa dengan kulitnya kalau jadi kacang mah
hehhehe, jangan sampai lupa daratan . Oya beberapa teman mendebat saya jika warna nya bukan coklat keemasan tapi khaki.
tapi pasti ngeh dong ya warna pns itu.
Ingat ingat seragam kali ini Satpam sedang akan bergnati warna seragam lagi, setelah sebelumnya punya warna yang agak identik dengan warna seragam Polisi. Oh ya warna warna coklat pada warna seragam polisi juga memiliki makna sama seperti warna seragam ASN/PNS yakni melambangkan warna tanah. Lho bisa kan warna tanah memang beda beda ya. Polisi dituntut sesuai moto nya melayani mengayomi dan melindungi Rakyat.
Di tahun 2020 arti warna seragam satpam yang mulai berubah menjadi warnanya identik seperti warna seragam polisi adalah melambangkan jika Satpam merupakan pelebarkan fungsi kepolisian dalam lingkup terbatas, sehingga warnanya dimiripkan. Sayangnya karena warnanya mirip jadi masyarakat bias maka dari hal tersebut di rencakan berubah kembali.
Padahal hemat saya pribadi lebih enak jika satpam berpakaian seperti Polisi sehingga ada sisi jera dan was was , bukan dalam artian menakut nakuti, tetapi bikin orang ragu bahkan tidak jadi melakukan kejahatan karena dikira ada polisi begitu. Kan kejahatan selalu terjadi akibat ada kesempatan. Tapi apa mau begitu pendeknya seagam coklat satpam mesti berubah, kalau suruh ganti ya ganti.
Warna krem adalah warna terbaru seragam satpam. Dan banyak kalangan menyatakan lebih mirip warna Polisi India, nah krem ini memiliki makna netral, fleksibel dapat diandalkan dan ketenangan. Jujurli penghargaan satpam masih dinyatakan sebagai salah satupegawai paling ramah daripada jenis pekerjaan keamanan yang lain, Betul apa betul?main jujuran saja ya .Â
Lanjut, Satpam juga sebelumnya punya seragam bewarna biru tua sebagai seragam PKD yang memiliki kepanjangan dari Satuan Pengamanan Dalam. Nah PKD ini saya sering sekali melihat ketika ada patroli pada komplek perumahan, modelan area BSD, Alam Sutra dan lain lain. Kadang juga wara wiri jaga di area stasiun dan bahkan dalam KRL, kalau kamu lihat yang berseragam PKD ini dimana sobat?
Seragam ditujukan agar dapat memotivasi kita belajar lebih giat untuk siswa dan mahasiswa, motivasi para pegawai untuk berkerja dan terpacu untuk menjadi lebih baik lagi. Bukan berkerja bagai kuda gaji UMR ya tapi inilah kenyataan dan inilah hidup. Kita bekerja pun harus saling menguntungkan kedua belah pihak kan ya, kita berkerja perusahaan membayar kita. Tapi kadang kita perlu motivasi lebih lagisalah satunya tentu dengan bonus dan Thr hehehhe. Pertama uang adalah harta duniawai yang sulit di tolak, kemudian kedua bekerja adalah kebanggan.
Selain menunjukan identitas perusahaan intansi atau lembaga, seragam juga memberikan kesan rapih dan keteraturan bagi para pemakainya. Jadi bangga dong punya seragam karena menjadi bagian dari keluarga besar tempat kita bekerja, baik itu Intansi pemerintahan maupun swata.
Dengan menggunakan seragam juga membuat citra perusahan dan intansi tersebut lebih terlihat baik di masyarakat juga sebagai merk, nilai jual dan memberi kesan profesional. Maka dari itu banggalah kerja pakai seragam, walau kadang ya kita ketemu dengan seragam yang agak norak tapi tetap yang dilihat adalah kita kerja lho. .
Kerja lebih baik daripada mejadi beban keluarga, yang belum bekerja, sedang menunggu panggilan semoga disegerakan dan yang sedang bekerja semoga di kuatkan karena tidak smeua pekerjaan itu menyenangkan. Maka dari itu tetap semangat Ganbate Ganbate Ganbate!!
Tapi kalau sudah berseragam jangan sombong ingat apa ada hukum alam, yang kita tabur itu yang kita tuai jangan sampai jadi jumawa. Gunakanlah seragam yang rapih, sopan karena saat bekerja menggunakan seragam kita bukan hanya mewakili diri senidiri tapi tempat kita bernaung.
Oh ya mohon bantu koreksi jika adakalimatyang typo atau salah ya, serta ada penjelasan yang tidak tepat. Salam sehat Salam semangat Salam super.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H