Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Arti Warna dari Seragam Sekolah sampai ke ASN

15 Februari 2022   17:49 Diperbarui: 15 Februari 2022   18:08 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah terlintaskah dalam pikiran kita, jika kenapa seragam sekolah dari tingkatan dasar ke menengah sampai tingkat atas punya warna berbeda beda, tidak termasuk paud dan tk yang memang menyesuaikan masing masing sekolah. Bahkan Warna seragam Polisi dan ASN yang punya arti yang mirip.

Mari kita mulai dengan warna Merah pada seragam sekolah dasar baik SD maupun Madrasah Ibtidaiyah, memiliki arti antusiasme dan semangat tinggi. Yang dimana usia pra-remaja inilah memang anak anak masih memiliki semangat tinggi dan rasa ingin tahu mengenai banyak hal. Pada usia belajar di bangku sekolah dasar memang sekarang di patok umur 6 tahun jadi kemungkinan lulus di sekitar usia 12 tahun.

Warna biru untuk sekolah menengah pertama baik SMP dan Madrasah Tsanawiyah menjadi warna utamanya, birunya pula biru tua ya dimana memiliki arti percaya diri dan mandiri. Saat usia remaja inilah banyak hal hal yang mulai membuka pikiran. Perkembangan mental dan lebih disiplin pada tahap yang lebih matang dari sebelumnya maka dari itu tingkat ogoan alias manja dari generasi ini berkurang.

Abu abu pada seragam SMA dan Madrasah aliah, melambangkan kedewasaan dan ketenganan, mungkin dari warna abu abu tersebut kita sudah mesti mampu menjadi orang yang sudah tidak  abu abu lagi untuk mengambil keputusan. Artinya sudah bisa lebih bijak dalam menilai suatu hal dari berbagai sudut pandang dan etika sehingga keabu-abuan itu sendiri mejadi jelas. 

Lulusan SMA sederajat sudah dianggap dewasa karena di usia ini juga saat lulus biasanya telah mulai memiliki ktp dan mampu bertanggung jawab kepada diri sendiri terlebih orang tua lingkungan juga tentu almamater.

Nah setelah itu bagi yang melanjutkan ke jenjang kuliah tentu akan sedikit berubah karena proses belajar tak lagi menggunakan seragam atau mungkin hanya pakai jas almamater saat sedang uas atau ujian. Dan warna warna pada seragam almamater akan mewakili masing masing perguruan. 

Pada perguruan tinggi ada pula yang mewajibkan menggunakan seragam dimana biasanya digunakan oleh mahasiswa yang melanjutkan belajar di sekolah tinggi bukan universitas.

Warna coklat keemasan yang digunakan Pegawai Negri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN) melambangkan warna tanah yang mengisyaratkan agar tetap rendah hati dalam menjalankan tugasnya untuk masyarakat, jadi jangan sampai sombong agar tetap napak ke bumi karena sumber penghasilan mereka diambil dari rakyat. 

Jangan sampai lupa dengan kulitnya kalau jadi kacang mah
hehhehe
, jangan sampai lupa daratan . Oya beberapa teman mendebat saya jika warna nya bukan coklat keemasan tapi khaki.
tapi pasti ngeh dong ya warna pns itu.

Ingat ingat seragam kali ini Satpam sedang akan bergnati warna seragam lagi, setelah sebelumnya punya warna yang agak identik dengan warna seragam Polisi. Oh ya warna warna coklat pada warna seragam polisi juga memiliki makna sama seperti warna seragam ASN/PNS yakni melambangkan warna tanah. Lho bisa kan warna tanah memang beda beda ya. Polisi dituntut sesuai moto nya melayani mengayomi dan melindungi Rakyat.

Di tahun 2020 arti warna seragam satpam yang mulai berubah menjadi warnanya identik seperti warna seragam polisi adalah melambangkan jika Satpam merupakan pelebarkan fungsi kepolisian dalam lingkup terbatas, sehingga warnanya dimiripkan. Sayangnya karena warnanya mirip jadi masyarakat bias maka dari hal tersebut di rencakan berubah kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun