Kunanti cahaya terang yang tak pernah datang padaku.Â
Seperti ku pinta jawaban yang tak pernah kutau hasilnya.
Karena kau lari, lalu sembunyi, kau bunuh aku singkirkan hatiku.Â
Ku maki semesta yang hadirkan kau dalam hidupku.Â
Berakhir tragis , jangan sampai terulang atau jumpa lagi.
Dalam kehidupan ini atau renkarnasi berkali kali nanti.Â
Bahagia bukan hanya kiasan. Ada pernak pernik yang pernah ku punya.
Sampai kau lari lalu sembunyi, kau campakan aku, sakiti aku.
Kan kutemukan kau dari sembunyi. Ku butuh kamu tuk balas sakit.Â
Jangan sampai kutangkap, sembunyilah larilah jauh agar makin aku ingin menangkap mu.Â
Karena ku kecewa.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H