Pernah ada suatu kasus dalam hidupÂ
dimana kita tak pernah mengingat nama seseorang
kita mengenalnya dengan nama nama sematan yang diberi orang
atau mungkin nama yang dia perkenalkan dengan bangganya
seperti nama nama yang pernah singgah dalam ingatan, yang hanya jadi figuran dalam hidup
mereka berlalu lalang menjadi tokoh tokoh yang hadir sesaat atau justru selalu tapi tak berperan penting
mereka akan jadi saksi saksi kisah kisah yang pernah kita lewati dengan beragam sudut pandang
seperti nama nama yang pernah memberi bahagia dengan jeda panjang, yang kemudian terlupa
saking banyaknya rasa senang yang muncul dari banyak orang yang hadir dalam hidup dan ternyata itu semu
sekedar kebahagian hanya datang di saat saat tertentu saja, karena ternyata kebahagiaan justru adalah kita sendiri
kita yang terlalu memprioritaskan sekitar kita menjadi naif untuk kita sendiri, maaf jika bahagiaku kadang bisa egois juga
seperti nama nama yang pernah memberi luka dengan kenangan yang langsung merespon saat pertama disebut
seperti kosa kata kunci yang dimaukan ke mesin pencari di internet dimana semua kekecewaan itu langsung nyata
seperti kemarin , nyata sekali kadang sampai merinding bisa juga teriak murka dan ketakutan
seperti baru tadi, nyata sekali seperti bukan mimpi semua sakit itu nyata
ya padahal itu hanya sebuah nama.
Sungguh benci pada manusia manusia yang sellau tak peduli dengan Nama
Apalah arti sebuah nama seperti kita saat aku akan menamaimu menjadi Anjing, Babi atau apalah.
Mari kita panggil semua dengan keseharusnyaÂ
Seperti sekelumit perasaan riang yang merindu yang ternyata lupa di beri nama, yang ku beri sandi cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H