kuserut pensil sebatang
ku lirik hasil potong dengan mantap
ujung runcing kerucut sempurna
ku gores pensil perlahan
ku tarik garis lurus di tengah kertas
ditambahkan dua gunung yang simetris
dengan matahari di tengahnya, yang malu malu diantara gunung
ku garis lurus jalan di tengah, membelah membagi dua
sejurus kanan ku gambar rumah wujud rupa seperti balok dengan atap segitiga
dan kiri dengan hamparan sawah yang luas dengan hurup v dan garis ditengahnya yang kuanggap padi
puas puaskan lihat hasilnya, lalu aku ambil pensil warna
ku pulas dengan warna senada, matahari kuning, gunung biru dan langit yang dibiarkan polos
sawah yang hijau dan rumah dengan warna yang bertabrakan.
serta jalan yang yang ku arsir abu abu muda.Â
oh indahnya menggambar seperti kala itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H