Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dina Amparan Sajadah Abdi Sujud Pasrah

22 April 2021   20:43 Diperbarui: 22 April 2021   20:56 11312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pangeran anu sajati 

dina amparan sajadah, abdi sujud pasrah 

Ya sesungguhnya tidaklah ada tempat kita kembali dan tidak adalagi pertolongan selain bersumber dari Allah SWT, satu tuhan yang di sembah. Hanya kepadNyalah tempat kita meminta baik keinginan dan permintaan ampun. 

ebagai insan manusia biasa, bertaubat adalah hal yang serta merta mesti dilakukan guna memperdalam kecintaan kita kepada Allah SWt, kita mesti selalu tunduk dan patuh akan segala perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Lantaran apa yang telah di gariskan adalah hal yang benar lagi lurus yang membangun kita menjadi manusia berakhlak dan berbudi luhur. 

Sebetulnya baik dalam suasana Ramdahan seperti sekarang atau tidak lagu ini tetap mempunyai peranan penting. Jika sebagai manusia kita haruslah mengingat apa yang telah kita lakukan, karena ya tanpa di duga kita mungkin menyinggung seseorang secara langsung atau tidak langsung menyakit perasaannya. dan segerlahan meminta maaf pada orang yang kita lukai hatinya dan segeralah meminta ampunan pada Allah atas perbuatan salah yang kita lakukan.

Mengapa hasus di Hamparan sajadah, ini menunjukan sebagai muslim yang taat kita mesti selalu mendirikan shalat, dan puncaknya doa doa dikabulkan adalah setelah shalat,

 "Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?" Beliau menjawab, "(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)" (HR. Tirmidzi; hasan)

Juga pada saat bersujud, dimana saat tersebut merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Jika dalam keadaan berjamaah maka sujud disesuaikan dengan keadaan maka perbanyakalah bersujud agar di dekatkan kepada Allah SWT, bukankah sudah terkenal ujaran berbisik ke bumi dan didengar langit?

"Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu" (HR. Muslim)

Ya mungkin selain waktu Hujan , saat adzan dan iqomah serta tidak lupa pada hari Jumat doa doa akan lebih mustajab disampaikan kepada Allah SWT. Sebaiknya sebelum berdoa lebih banyaklah meminta ampunan karena seukur untuk keinginan duniawi Allah SWT sudah menggariskan untuk kita semua, bagaimana bawasannya kita akan miskin jika Allah SWT lah pemilik kekayaan dan pemilik alam semesta ini. Terlepas dari itu memang berdoa agar melancarak segala usaha dan ikltiar kita, Ya semoga Allah SWt selalu meridhai apa yang kita kerjakan. 

Pada saat Ramadahan ini selain berusah lebih dekat dan berusaha merubah segala hal yang kurang baik kiranya salah satu saat berdoa paaling banyak yakni manakala berbuka. Semoga kita selalau jadi bagian hambanya yang dilimpah dan curakhkan segala kebaikan dan jalan yang baik dalam melangkah di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun