Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tawa menurut KBBI dan Relevansinya di Tahun 2020

26 Desember 2020   22:38 Diperbarui: 26 Desember 2020   22:47 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
twitter.com/joypixels

Seyogyanya kita mesti menjadi orang yang memiliki jiwa yang besar dan dada lapang untuk menampung kejamnya hidup. Karena rasa sakit dan pedih tidak bisa di skip seperti iklan di youtube maka harus berlanggnan premium agar tidak diganggu iklan. Tidak maka semua hal harus dipikirkan matang matang agar tidak jadi buah derita kemudian hari.

tertawaan/ter*ta*wa*an/ n bahan untuk ditertawakan:;

penertawaan/pe*ner*ta*wa*an/ n proses, cara, perbuatan menertawai atau menertawakan;

Kita dewasa ini mesti menjadi insan yang positif dan melihat semua hal yang terjadi dari sudut pandang yang berbeda. Karena hidup itu Wang Sinawang dimana yang terlihat belum tentu seperti itu, sehingga penilaian kita mesti menjadi objektif dan tidak subjektif apalagi diskriminatif komo deui aya motif sejen.  

Jangan hanya menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk mentertawai hal hal yang menimpa orang lain dan marah jika orang lain mentertawakan kita.

Karena manusia selucu itu maka kita yang mentertawakan kemalangan orang lain mesti siap ditertawai oleh yang lain. Karenanya kita bisa masuk di posisi salah satunya atau bahkan keduanya sekaligus. Ingat jadilah orang yang berpikir panjang dan memanfaatkan ilmu dan pengetahuannya agar hidup lebih baik dan jadi inspirasi.

Dunia ini ada alur sebab akibat makdarit lakukanlah yang terbaik untuk dirimu sendiri, jadikanlah pecut untuk memulai hal hal yang membahagiakan untuk kamu dan keluargamu, jadilah kebanggan orang tua dan tetap semangat untuk menyonsong hari esok yang inshaAllah lebih baik lagi.

Bahagia itu kita yang ciptakan, sepertinya ungkapan ini sudah sering ada di berbagai kalimat film, buku atau status sosmed orang banyak, makdarit butuh talent talen yang pandai membuat tawa santai yang menyentuh hati, yang lucu dan tidak ada ironi didalamnya. Indonesia Butuh Tertawa untuk kebahagiaan rakyatnya buka penderitaan. Jadilah anda saya dan kita semua semnagat untuk Indonesia lebih baik lagi.

by the way untuk kata makdarit itu singkatan dari maka dari itu ya, hehehehehehe

Salam Canda, Salam Tawa dan Salam sejahtera untuk kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun