Mohon tunggu...
Fajar Novriansyah
Fajar Novriansyah Mohon Tunggu... Administrasi - Pekerja biasa

Pekerja Purna Waktu Sebagai Staf Adminitrasi di Perusahaan Operator SPBU Swasta berlogo kerang kuning. Menikmati suka duka bertransportasi umum, Karena disetiap langkah kan ada jalan, dimana perjalanan kan temui banyak cerita. S1 Manajemen Universitas Terbuka 2014

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Teko, Ketel, dan Amplop UMK

24 Desember 2020   22:10 Diperbarui: 24 Desember 2020   22:52 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah suatu kali ada sebuah anacaman yang di alamatkan kepada saya di dalam surat undangan pernikahan yang memastikan saya untuk tidak memberi kado teko beling itu. Karena kebiasaan saya yang memberi kado sudah menjadi rahasia umum yang hampir di hafal teman teman dekat saya.

Akhirnya saya memang tidak memberi kado teko beling tetapi sebuah ketel air stainles yang setidaknya masih punya banyak kemiripan fungsi dengan si teko tersebut. Setidaknya memberi harus benar benar ikhlas, sesungguhnya teman saya hanya bercanda saja ingin rasanya dia mengakhiri teror hadiah teko beling yang selalu saya hadiahkan.

aliexpress.com
aliexpress.com
Nah setelah kejadian itu memang saya mengakhiri kebiasaan memberi kado , terlebih saat itu saya masih di kampung halaman di kuningan. Jadi semenjak saya merantau dan menetap disini di tangerang saya lebih memilih memberi amplop uang sesuai UMK yang saya jelaskan di atas, jika dekat ya dilebihkan sedikit agar tidak terlalu malu, kadang beginian juga bisa jadi bahan gunjingan lambe lambe kan ya. Padahal sah sah saja nilai berapapun dalam amplop itu.

Bagi rekan yang baru menimang putra dan putri biasanya memberikan perlengkapan makan dan pakaian atau jika perempuan biasanya rekan di tempat kerja akan memberi perhiasan emas khusu balita ya setidaknya akan ada nilai jika suatu ketika hendak dijual untuk keperluan oya untuk pernikahan juga sudah ada bentuk emas mini dalam berbagai gram tentu sesuai kantong nominal kita untuk hadiah pernikahan.

emaspalembang.com
emaspalembang.com
Jika sedang dalam peryaan Idulfitri, Imlek atau Natal karena beberapa saudara saya memang berbeda keyakinan biasanya saya memberi hadiah berupa kue kering atau oleh oleh panganan khusus bila kebetulan pulang kampung, Betul sih jika hari raya akan ada selalu identik dengan santap menyantap sudah pasti ada kudapan kadang saya bawa sebagai oleh oleh untuk yang diperantauan atau sebagai tandamata buat yang di kampung halaman. 

dok. pribadi
dok. pribadi
Semoga kita selalu dijadikan orang orang yang bersyukur ya dan masih dapat memberi kepada rekan dan sesama kita. Tetap semangat ya dan tetap jaga kesehatan karena sebetulnya kesehatan adalah Hadiah paling berharga yang diberikan Tuhan, baik sehat secara lahiriah, secara mental dan keuangan. Salam damai dari saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun