Seperti saya ceritakan kemarin dalam artikel sebelumnya. Jika penderita Asam urat itu makanan yang dikonsumsinya centil karena pilih pilih, Jadi tidak bisa bilang terserah mau makan apa saja oke. Salah makan bisa berbahaya untuk tubuhmu.Â
Dengan memilih makanan yang cocok akan terhindar dari kekambuhan yang sakit nya bukan main. Karena sehat itu mahal tetapi sakit lebih mahal, jangan sampai keluar uang lebih hanya untuk berobat karena kambuh. Sudah minum obat berbahan kimia bisa bisa ginjal nantinya kelelahan juga.Â
Asam urat ialah penyakit osteoarthritis yang menyebabkan sendi menjadi bengkak berwarna kemerahan, seperti sakit patah tulang rasanya, sakitnya sakit minta ampun. Penyakit ini dapat menyerang seluruh persendian, paling banyak kambuh pada sendi lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, dan juga jempol adalah yang paling sering terkena serangan. Saya bisa kambuh tepat di telapak kai bagian tengah dan dengkl, saat bergerak rasanya urat ditarik tarik.
Menghindari makanan tinggi purin adalah salah satu cara alami dengan diet makanan yang membantu menaga tubuh tidak terserang asam urat, sepertinya penyakit kambuhan ini sangat susah sekali sembuh total. Mencegah interval meletus adalah cara terbaik. Purin merupakan zat yang terkandung pada makanan yang datang daging hewan, sayuran maupun buah-buahan tertentu.Â
Makanan yang kandungan purin tinggi adalah daging mreah, seperti daging sapi kambing serta jeroannya, makanan laut, dan unggas. Beberapa tetumbuhan yang menghasilkan buah dan sayur juga ada yang produknya tinggi purin tetapi kabarnya tidak terlalu berpengaruh, walau saya mengurangi dan menghindarinya karena kata dokter jumlahnya sangat sangat terbatas untuk dikonsumsi.
Konsumsi karbohidrat yang benar dan baik juga memenuhi lemak dan protein sesuai anjuran akan mmebuat kita bertahan dari serangan kambuhnya. Selain mengkonsusi nasi atau kentang, umbian lain juga bisa mengkonsumsi havermut.
Mungkin tidak familiar ya dengan nama ini, dalam bahasa indonesia jika diterjemahkan disebut oatmel. Mengapa memilih Oatmeal,karena pada wajarnya  oat disajikan sebagai menu sarapan di pagi hari berhubung sahur juga pagi pagi banget maka boleh sekali dikonsumsi.
Oatmeal ini juga bisa di konsumsi sebagai pangan  sehat yang dapat menjadi menu makan malam, bisa juga menjadi camilan saat lapar tiba tiba datang diwaktu yang lain. Asal jangan tengah hari bolong saat berpuasa meutuskan makan Oatmeal.
Pada Oatmel memiliki kandungan kalori yang rendah membuatnya aman untuk disantap kapanpun karena tidak akan menyebabkan obesitas. Tidak ingin gendut tapi tetap berstamina makanlah Oatmel.
Rasa Oatmeal ini jika dibilang bilang rasanya sangat tidak enak, jika konsumsi bisa nasinya saja karena nasi hambar rasanya. Berbeda dengan oatmeal yang rasanya tidak enak, menurut saya. Maka dari itu kadang selain membeli yang rasa original bisa juga beli yang ada rasa rasany agar bisa tertelan dengan mudah tanpa perlu kaget dengan rasa nya yang jujur bagi saya tidak enak.Â
Kadang juga saya menambahakan tiga sedok makan uncung di seglas minuman sereal. Minum minuman sereal juga jika untuk saya rasanya terlalu manis jadi rasa tidak enak oatmeal akan menyatu dengan rasanya sehingga kesan kemanisan akan terserap oleh oatmel.
Oatmeal juga bisa dipadukan dengan beberapa buah buahan misalnya pisang , buah beri semodel bluebery atau strawberry kadang juga dengan anggur kering alias kismis.
Minum air putih yang cukup selain untuk menghidarkan dehidrasi baik saat puasa ataupun waktu biasa kan membantu ginjal membuang zat puirin yang berlebihan sehingga membatu knerja ginjal dan menjauhkan dengan kekambuhan.Â
Oh iya bahasa Havermut dibawa ke Indonesia oleh pada masa pemerintah kolonial Belanda, biasanya disajikan dengan bentuk bubur . MAkanan ini mulai populer karena selain mmebantu penderita asam urat juga mmebantu orang yang memiliki penyakit jantung dan kolesterol. Panganan ini juga cocok untuk penderita diabetes.Â
Sehat selalu ya dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi, Selamat menunaikan ibadah puasa tahun ini, stay save tetap kalem dan rajin cuci tangan . Selalu berdoa agar pandemi ini segera berakhir ya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H