Mohon tunggu...
Fajar Muzaki Syaefa
Fajar Muzaki Syaefa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Elektro Unjani

salah satu hobi saya adalah berpergian kesuatu tempat yang belum pernah saya kunjungi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perjuangan Prabowo Membela dan Memperjuangkan Indonesia

24 Juni 2024   19:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   20:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prabowo yang  memiliki nama lengkap Prabowo Subianto Joyohadikusumo lahir 17 Oktober 1951 adalah seorang politikus, pengusaha dan pensiunan jendral kehormatan tentara dan juga menjabat sebagai menteri pertahanan indonesia Prabowo akan menjadi presiden Indonesia ketiga yang berlatar belakang militer setelah soeharto dan susilo bambang yudoyono. Pada tahun 1998, ia diberhentikan dari militer dan kemudian dilarang memasuki Amerika Serikat karena diduga melakukan pelanggaran hak asasi manusia

Kehidupan Awal dan Keluarga

 

Ayah Prabowo, Sumitro joyo kusumo , berasal dari Gombong, Kabupaten Karanganyar (Sekarang wilayah Kebumen). Ia adalah seorang ekonom yang menjabat sebagai mantan Menteri Perekonomian pada masa Presiden Soekarno dan Menteri Riset dan Teknolgi pada masa presiden Soekarno. Sumitro menamai Prabowo dengan nama adik laki-lakinya sendiri yang terbunuh dalam insiden melawan Pasukan Jepang, Ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar , adalah seorang Kristen Protestan dari keturunan Minahasa, yang berasal dari keluarga Sigar-Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara Mereka menikah di Belanda.

Karierr Militer 

 

Prabowo Subianto mendaftar di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia di Kota Magelang pada tahun 1970. Ia lulus pada tahun 1974 bersama orang lain yang kemudian memperoleh posisi kepemimpinan senior. Pada tahun 1976, Prabowo Subianto bertugas di Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia,Kopassus dan ditugaskan sebagai Komandan Grup 1 Komando Pasukan Sandhi Yudha (kopassandha), yang merupakan salah satu anggota TNI Angkatan Darat. Unit komando Nanggala di Timor Timur, bekas wilayah Portugis , Prabowo, yang saat itu berusia 26 tahun, adalah Panglima Nanggala termuda. Prabowo memimpin misi untuk menangkap wakil presiden Fretilin, yang merupakan Perdana Menteri pertama Timor Timur, Nicolau Dos Reis Lobato. Yang membimbing Prabowo Subianto adalah Antonio Lobato, adik Nicolau sendiri. Pada tanggal 31 Desember 1978, kompi Prabowo menemukan dan menembak mati Nicolau di perut ketika ia sedang dikawal di Maubisse, lima puluh kilometer selatan Dilli.

Pada tahun 1985 Prabowo Subianto mengikuti Kursus Perwira Infanteri Tingkat Lanjut di Fort Benning, di Amerika Serikat untuk pelatihan komando. Pada awal tahun 1990-an, sebagai Panglima Kopassus Grup 3, Mayor Jenderal Prabowo berusaha menumpas gerakan kemerdekaan Timor Timur dengan menggunakan pasukan tidak teratur yang disebut geng "ninja", berkerudung berpakaian hitam dan beroperasi pada malam hari. Sementara, di kota-kota besar dan desa-desa, milisi dilatih dan diarahkan oleh komandan Kopassus. Pelanggaran hak asasi manusia meningkat. Kampanye Angkatan Darat tahun 1997 disebut Operasi Pemberantasan.

Karierr Bisnis Prabowo Subianto

 

Selain fokus dibidang militer dan pertahanan bangsa Indonesia Prabowo juga mengembangkan beberapa bisnis, beliau memilih mengikuti karir adiknya menjadi pengusaha. Dalam dunia bisnis Prabowo memiliki dan memimpin 27 perusahaan di negara Indonesia dan juga di luar negeri. Prabowo menjadi presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, dan juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan. Karirnya dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur. Sebelumnya  Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Soeharto. Prabowo juga membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp. 1,8 triliun. Nama Kiani Kertas diganti oleh Prabowo menjadi Kertas Nusantara. Kelompok perusahaan Nusantara Group yang dimiliki oleh Prabowo juga menguasai dua puluh tujuh perusahaan di dalam dan luar negeri. Usaha yang dimiliki Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit dan batubara.

Pada 20 Januari tahun 2015, PT Kertas Nusantara kembali diterpa masalah karena sekitar 600 orang karyawan PT Kertas Nusantara di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur melakukan unjuk rasa menuntut gaji yang belum dibayarkan selama 5 bulan lamanya. Namun, berita ini dibantah langsung oleh Indra Alam, Ia merasa tidak pernah memberi pernyataan bahwa dirinya mengajak buruh untuk melakukan demonstrasi di Bundaran HI dan memboikot Prabowo dalam pemilu. Pihak manajemen PT Kertas Nusantara juga telah mengkonfirmasi jika masalah hutang gaji telah diselesaikan sejak bulan Maret 2014. Direktur PT Kertas Nusantara Winson Pola tidak pernah meminta maaf serta menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kesulitan keuangan karena pabrik yang tidak beroperasi dengan kapasitas penuh pada pertengahan tahun 2013.

Kisah Inspiratif Prabowo Dalam Mengharumkan Nama Indonesia

 

Prabowo Subianto memiliki sejarah panjang dalam dunia militer. Ia pernah menjadi tokoh penting di Kopassus pada 1996-1998 dan menjabat sebagai Pangkostrad pada tahun 1998, meskipun jabatan ini tidak berlangsung lama karena kondisi politik pada saat itu. Setelah pensiun dari militer, Prabowo merintis karier di dunia bisnis di Yordania dan Jerman, kemudian kembali ke Indonesia untuk terlibat dalam politik. Kisah yang membanggakan nama bangsa yang telah dicapai oleh seorang Prabowo antara lain


Prestasi Prabowo Subianto di Bidang Kemanusiaan dan Kemiliteran:

  • Penyelamatan Sandera: Pada tahun 1996, Prabowo memimpin operasi penyelamatan 20 sandera, termasuk 8 WNA, dari kelompok separatis OPM di Mapenduma, Papua.
  • Prestasi Pendakian Everest: Tahun 1997, Prabowo memimpin tim Indonesia yang menjadi pendaki Muslim pertama yang mencapai puncak Everest.

Kontribusi Prabowo dalam Organisasi dan Kesejahteraan Masyarakat:

  • Ketua Umum IPSI: Menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang memastikan prestasi gemilang bagi timnas pencak silat.
  • Ketua Umum HKTI: Dikenal sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang bertujuan mensejahterakan petani.
  • Ketua Umum APPSI: Memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan membela pedagang pasar.
  • Pengembangan Petani dan Nelayan: Membina Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) untuk memperjuangkan kesejahteraan petani nelayan.

Prestasi Prabowo Saat Menjadi Menteri Pertahanan:

Pembentukan Komponen Cadangan (KOMCAD)
Penguatan Industri Pertahanan Dalam Negeri
Akuisisi Alutsista Terbaik
Keberhasilan dalam Forum Internasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun