Hal yang paling penting dalam perdagangan online adalah jasa pengiriman. Jual beli lintas kota bahkan lintas pulau sangat bergantung pada kapasitas jasa ekspedisi. Dalam hal ini JNE hadir memberi jawaban. Hampir semua produk UMKM di Aceh di kirimkan ke luar Aceh melalui JNE. Sadar atau tidak, JNE telah menumbuhkan UMKM daerah secara luar biasa.
Beberapa produk sangking kuatnya brand tidak disebutkan jenis produknya lagi. Namun yang disebut adalah brandnya. Produk seperti pepsoden yang sebenarnya adalah pasta gigi. Atau Indomie yang sebenarnya adalah Mie Instan. Semua disebut nama brandnya. Hal itu karena nama brand sudah melekat kuat dalam benak masyarakat.
Hal itu terjadi pada JNE di Aceh. Kami menyebut jasa pengiriman secara luas sebagai JNE. Bagi kami jasa pengiriman yang terdekat adalah JNE. "Eunteuk ka ba aju u JNE, ka kirem keu noe," atau yang artinya "Nanti kamu bawa saja ke JNE, kamu kirim ke sini" adalah kalimat yang sering terucap. Meski jasa pengiriman lain mulai tumbuh namun JNE punya tempat tersendiri.
Mesin pengolah jahe merah milik Hendra terus mencacah. Pengilingan dilakukan. Pengadukan dimulai. Serbuk jahe merah dimasukan dalam kemasannya. Perdagangan daring terus terjadi. Paket datang silih berganti. JNE berperan di sini. Kini Jahe Merah Cut Ti karya Hendra bisa hangatkan Indonesia. Berkat produk ini ia bisa memberdayakan tetangganya untuk bekerja. Semoga JNE semakin menumbuhkan perekonomian Indonesia. JNE satukan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H